Lokakarya Penguatan Kapasitas Penulisan Berita tentang
HIV/AIDS bagi Wartawan di Maluku Utara oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
Provinsi Maluku Utara.
Oleh: Inggrith
Pusung
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Maluku Utara selasa kemarin
kembali mengadakan Lokakarya Penguatan Kapasitas Penulisan Berita tentang
HIV/AIDS bagi Wartawan di Maluku Utara, yang menghadirkan fasilitator Syaiful W
Harahap (Penerbit dan Pemred Situs Online “AIDS Watch Indonesia”).
Lokakarya ini dilaksanakan pada tanggal 08-09 November 2016 di Hotel Safirna
Transito, kelurahan Kota Baru, Ternate Tengah yang melibatkan peserta dari
perwakilan wartawan media cetak, RRI, Radio swasta dan pers kampus yang secara
keseluruhan berjumlah 25 orang peserta.
Hari pertama kegiatan dibuka oleh Dr. Idhar Sidi Umar M.Kes dari (Kepala
Dinas Kesehatan provinsi Maluku Utara dan wakul ketua satu KPA Malut) yang
dilanjutkan dengan Info dasar dan situasi Epidemi HIV/AIDS di provinsi Maluku
Utara. Wartawan juga diajak untuk lebih memahami tentang Infeksi Menular
Seksual (IMS) dan bagaimana keterkaitannya dengan HIV/AIDS, yang dalam
kesempatan ini dibawakan oleh Dr. Wirda Albar (Penanggung jawab klinik Juwita
Puskesmas Siko). Selanjutnya wartawan di bekali kembali tentang UU Pers, kode
etik, unsur layak berita, dan lainnya serta menganalisis berita HIV/AIDS yang
dipresentasikan lewat diskusi kelompok.
Hari kedua kegiatan, rekan-rekan wartawan dipertemukan langsung dengan
sepasang suami istri pengidap HIV/AIDS untuk dapat berbagi informasi tentang
kesehariaan mereka sebagai orang dengan HIV/AIDS (Odha). Juga pada kesemapatan
itu, rekan-rekan wartawan mendapat kesempatan untuk mewawancarai waria, saat
itu hadirkan dua orang untuk dapat berbagi cerita dengan teman-teman wartawan.
Selanjutnya wartawan diberikan pemahaman bagaimana mencari isu AIDS yang layak
diliput serta kemudian menulis berita AIDS dengan pola “Jurnalisme Harapan”.
Pada sesi terakhir lokakarya ini, para wartawan dari masing-masing delegasi
lembaga pers diminta menuliskan RTL dan kegiatan ini yang kedepannya akan
dikawal baik bersama KPA Malut dalam penyebaran informasi tentang HIV/AIDS di
Maluku Utara. Sebelum lokakarya ini ditutup oleh Runi Abdulatif (sekertaris KPA
Malut), para wartawan membentuk “Komunitas Jurnalis Peduli AIDS Maluku Utara”
(Kupas Malut) sebagai wadah bagi wartawan untuk memberikan informasi lebih
tentang bahaya HIV/AIDS sehingga masyarakat dapat menjaga diri untuk tidak
tertular HIV/AIDS. [ Perkici KieRaha]