21 September 2017

Penanggulangan HIV/AIDS Libatkan Media

Agar lebih memantapkan upaya pemerintah menanggulangi HIV /AIDS, sejumlah wartawan dari beberapa media lokal mendapat pelatihan jurnalistik selama dua hari.Kepala Dinas Kesehatan NTB H. Muhammad Ismail mengatakan, pihaknya berharap melalui kegiatan ini para jurnalis dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang HIV /AIDS.

Pasalnya, seluruh kabupaten/ kota di NTB saat ini memiliki kasus HIV/AIDS yang jumlahnya bervariasi. Karena itu, agar lebih dapat menekan penularannya, masyarakat perlu diberikan informasi secara lebih detail melalui media cetak atau elektronik tentang cara penularan dan penanganan bagi mereka yang terdeteksi menjadi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Di sinilah letak peran penting media untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Agar pemahaman tentang HIV/AIDS di tengah masyarakat tidak salah, maka wartawan juga, perlu dibekali pelatihan tentang masalah ini,” terang Ismail.

Dinas kesehatan, sambungnya juga tetap melakukan berbagai macam upaya penanggulangan. Terlebih dengan dikeluarkannya perda NTB nomor 11 Tahun 2008 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV / AIDS. Sarana perawatan bagi ODHA juga telah disediakan di beberapa lokasi, yakni RSUP NTB, RSUD Praya, RSUD Sumbawa dan RSUD Dompu yang segera berfungsi.

Ditambahkan nara sumber pada kegiatan tersebut Syaiful W Harahap, dalam penulisan berita seorang wartawan juga harus memperhatikan kode etik jurnalistik. Salah satunya adalah dapat membedakan mana kabar yang tergolong fakta empiris, privat, atau publik.

Kesalahan menggolongkan kabar dalam kategori fakta akan berdampak pada pesan yang ditangkap masyarakat. Bahkan terkadang dapat juga menimbulkan kerugian bagi sejumlah pihak.”termasuk dalam menulis masalah HIV / AIDS harus diperhatikan pengkategorian berita ke dalam fakta,” terang Syaiful.

Agar lebih mematangkan pengetahuan seputar HIV / AIDS, koordinator PK VHI NTB EY Wenny Astuti yang juga ditunjuk sebagai pembicara selain memberikan penjelasan juga mengajak para peserta untuk melakukan diskusi kecil. Kegiatan itu juga diisi dengan ceramah dari Asisten Redaktur Pelaksana Harian Lombok Post H. Rudi Hidayat yang banyak mengupas tentang peran media di NTB terhadap masalah penanggulangan HIV/AIDS.

Sumber: http://ntb.bkkbn.go.id/news_detail.php?nid=422http://ntb.bkkbn.go.id/news_detail.php?nid=422 - 25 Juni 2009]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.