TEMPO Interaktif, Mataram:Kepala Sub Dinas Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat (NTB), Mochammad Ismail mengungkapkan, dalam kurun waktu Agustus - September 2005, ditemukan 13 penderita baru HIV dan seorang penderita AIDS.
Hal itu terpantau berkat adanya Klinik Voluntary Conselling and Testing di Rumah Sakit Umum (RSU) Mataram dan RS Jiwa Mataram. Tahun sebelumnya, kata Ismail, penderita HIV/AIDS di NTB lebih dari 25 orang. “Jumlahnya semakin meningkat,” ujarnya dalam loka karya soal HIV/AIDS yang diikuti 31 wartawan, Selasa (18/10). Turutmemberikan materi adalah tim klinik VCT RSU Mataram dan Direktur Media Watch for HIV/AIDS Jakarta Syaiful W Harahap.
Secara khusus Ismail mengkritik pemberitaan soal HIV/AIDS selama ini yang kurang mendalam. Wartawan, kata dia, hanya bisa menulis berita HIV/AIDS jika ada konperensi pers, sambutan pejabat, seminar, keterangan pejabat atau penemuan kasus. Karena itulah wartawan dibekali memahami cara kerja menggali bahan untuk menulis tanpa menunggu kejadian.
Supriyantho Khafid
[URL: http://www.tempointeractive.com/hg/nusa/nusatenggara/2005/10/18/brk,20051018-68159,id.html - 18 Oktober 2005]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.