Tanggapan
terhadap Berita di Harian “POS METRO”
Oleh: Syaiful
W. Harahap
Direktur
Eksekutif LSM “InfoKespro” Jakarta
Berita
“Ada 31 Titik Rawan AIDS di Karawang”
yang dimuat Harian “POSMETRO” edisi 7 Oktober 2003 di halaman 4
menyesatkan karena tidak sesuai dengan fakta. Tidak ada titik, tempat atau
lokasi yang rawan AIDS karena AIDS tidak bercokol di satu tempat. HIV berada di
dalam aliran darah manusia yang HIV-positif.
Yang
menempatkan seseorang berada pada titik rawan tertular HIV adalah
perilakunya yaitu perilaku berisiko tinggi tertular HIV, al.
(1) melakukan
hubungan seks penetrasi tanpa kondom dengan pasangan yang berganti-ganti di
dalam dan di luar nikah,
(2) melakukan hubungan seks penetrasi tanpa kondom
dengan seseoarang yang suka berganti-ganti pasangan di dalam dan di luar nikah.
Jadi, seorang WTS pun bisa tidak berisiko jika dalam melakukan hubungan seks
pasangannya memakai kondom. Ini fakta.
Berita
itu akan membuat orang lengah karena mereka beranggapan kalau melakukan
perilaku berisiko tinggi tertular HIV di luar ‘titik rawan’ itu akan aman. Ini
menyesatkan karena penularan HIV tidak ada kaitannya dengan ‘titik rawan’.
Pada
bagian lain disebutkan “ …. di Karawang dari 26 kasus penderita AIDS yang
dinyatakan positif tertular HIV 8 orang…. “. Pernyataan ini ngawur.
Seseorang yang sudah didiagnosis secara medis sudah mencapai masa AIDS maka
jelas ybs. HIV-positif atau sudah tertular HIV.
Di
bagian lain dikutip pernyataan Syafruddin “ ….pada tahun 1996 lahir bayi
pertama yang diketahui tertular HIV.” Ini juga ngawurkarena
sebelumnya sudah ada juga bayi yang lahir dari seorang ibu yang HIV-positif.
Ny. Am dipulangkan dari Batam tidak dalam keadaan hamil. Dia hamil setelah
menikah di sebuah KUA di Jakarta setelah dipulangkan dari Batam. Yang membuat
kondisi Ny. Am buruk buka AIDS tapi infeksi oportunistik dan dia meninggal
bukan karena AIDS. AIDS bukan penyakit. ***
Catatan:
pernah dimuat di https://aidsmediawatch.wordpress.com/2009/08/22/tanggapan-terhadap-berita-di-harian-%E2%80%9Cpos-metro%E2%80%9D/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.