Tanya Jawab AIDS No 1/April 2017
Oleh: Syaiful W. HARAHAP
Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar semua pembaca bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Tanya-Jawab AIDS ini dimuat di: https://www.kompasiana.com/infokespro dan “AIDS Watch Indonesia” (http://www.aidsindonesia.com). Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan ke Syaiful W. Harahap, melalui: (1) Telepon (021) 8566755, (2) e-mail: aidsindonesia@gmail.com, (3) SMS 08129092017, dan (4) WhatsApp: 0811974977. Redaksi.
*****
Tanya: Teman saya, perempuan, punya 2 pacar, dia sering
lakukan seks tanpa kondom secara bergantian dengan dua pacarnya itu. Selain itu
dia pun pernah seks dengan teman laki-lakinya. Juga pernah sekali seks dengan tetangganya. Apakah dia sudah positif terkena HIV/AIDS?
“N”, Pontianak, via SMS (13/1-2017)
Jawab: Penularan HIV melalui hubungan seksual, di dalam dan di luar nikah, kondisi laki-laki tidak memakai kondom dengan
seseorang yang mengidap HIV/AIDS adalah 1:100. Artinya, dalam 100 kali hubungan
seksual ada 1 kali kemungkinan terjadi penularan. Masalahnya adalah tidak bisa
diketahui dengan pasti pada hubungan seksual yang ke berapa terjadi penularan
HIV. Bisa yang pertama, kedua, ketiga, kesembilan, kesembilan belas, kelima
puluh, bahkan pada hubungan seksual yang ke-100.
Di Yayasan Pelita Ilmu
(YPI) Jakarta seorang anak muda yang terdeteksi mengidap HIV/AIDS mengaku baru
10 kali melakukan hubungan seksual dengan PSK di Kalijodo, sekarang tidak ada
lagi karena sudah dihancurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) dan dijadikan sebagai tempat berbagai kegiatan warga, seperti olah raga,
jalan-jalan, dll.
Maka, hubungan seksual,
di dalam dan di luar nikah, kondisi laki-laki tidak pakai kondom dengan pasangan
yang berganti-ganti yang tidak diketahui status HIV-nya adalah kegiatan yang
sangat berisiko tertular HIV karena bisa saja salah satu dari mereka mengidap
HIV/AIDS.
Nah, terkait dengan temanmu
itu jelas dia sangat berisiko karena melakukan hubungan seksual dengan kondisi
laki-laki tidak pakai kondom dengan laki-laki yang berganti-ganti. Tidak ada
jaminan bahwa semua laki-laki itu tidak pernah melakukan hubungan seksual
dengan perempuan, waria atau laki-laki lain selain dengan temanm itu.
Memang, tidak otomatis
tertular. Tapi, lebih baik minta temanmu segara menghentikan kegiatannya dan
tunggu tiga bulan. Setelah itu ajak dia melakukan tes HIV di Klinik VCT di
rumah sakit umum di tempat kalian tinggal. Jika ada kesulitan, jangan segan mengontak
kami. * [kompasiana.com/infokespro] *
Ilustrasi (Sumber: Health
Aim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.