02 Januari 2017

Cowok Ini Khawatir Kena AIDS karena Petting dengan Odha


Oleh: Syaiful W. Harahap - AIDS Watch Indonesia


Tanya Jawab AIDS # 01/Jan 2017

Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar semua pembaca bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Tanya-Jawab AIDS ini dimuat di: “AIDS Watch Indonesia” (http://www.aidsindonesia.com) dan di http://www.kompasiana.com/infokespro. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan ke Syaiful W. Harahap, melalui: (1) Telepon/Fax (021) 22864594, (2) e-mail: tanyajawabaids@gmail.com, (3) SMS 08129092017, dan (4) WhatsApp:  0811974977.

Tanya: Malam, Bang .... Teman saya, cowok, pacaran dengan cowok pengidap HIV/AIDS (Odha). Keduanya tak kuat tahan nafsu akhirnya sepakat disalurkan melalui petting (jika dikaitkan dengan hubungan seksual, petting semacam pemanasan atau foreplay dengan merangsang pasangan tanpa seks penetrasi). Teman saya bugil sedangkan pasangannya pakai celana. Selesai petting teman saya ‘keluar’. Teman saya sedikit menyesal. (1) Apakah ada risiko bagi teman saya tertular HIV? (2) Apakah teman saya perlu tes HIV? Via SMS (2/1-2017)

Jawab: (1) Tentu saja temanmu tidak berisiko tertular HIV karena yang mengeluarkan air mani dia. Dalam jumlah yang bisa ditularkan HIV al. terdapat dalam air mani atau semen (cairan yang keluar dari penis ketika penis ereksi). Temanmu berisiko tertular HIV kalau pasangannya yang Odha ejakulasi di badan temanmu yaitu terpapar air mani sehingga ada risiko tertular jika di bagian yang terkena air mani ada luka-luka (luka-luka di sini dalam ukuran mikroskopis, misalnya ketika berkumur-kumur setelah sikat gigi itu artinya ada luka tapi tida bisa dilihat dengan mata telanjang.

Tapi, karena pasangannya Odha beritahu temanmu untuk jaga diri agara tidak tertular HIV, misalnya, menjalankan seks yang aman yaitu selalu memakai kondom pada seks anal, seks oral atau petting.

(2) Jika dikaitkan dengan kasus ini temanmu tidak perlu tes HIV. Tapi, apakah dia pernah ngeseks tanpa kondom dengan perempuan atau laki-laki lain? Kalau pernah, maka anjurkanlah temanmu agar tes HIV. 

Hindari perilaku berisiko agar terhindar dari HIV/AIDS. *** [kompasiana.com/infokespro] ***

Ilustrasi (Sumber: www.thebodypro.com)

1 komentar:

  1. Since the hublot replica sale brand, in fact, do not forget women Tag heuer was a big year, who this year is that women will monitor the longines replica watches range. Also Tag heuer, rises above the range of women's watches in the past, consumers shouted cartier replica sale it has been added to the collection in 2010 rolex replica uk has been forced to close. Tag heuer Veloci-T is already added in remarks chronograph series of daring men stronger than the market, but added strap watch white, rose gold plated rolex replica he is the most popular female is moving, we do not see any commodity them. Also replica watches sale the new boat with T more stylish touch - the female version of the collection added touch, durability, view T- touch movement than before. Well-built, innovation, hublot replica uk are labels; careful rolex replica uk is replica watches uk human spirit.

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.