08 Agustus 2016

Mengapa Ibu Rumah Tangga di Lhokseumawe, Aceh, Rentan Tertular HIV/AIDS?

Oleh: SYAIFUL W. HARAHAP – AIDS Watch Indonesia

Rentan Tertular HIV/AIDS Ibu Hamil Diharuskan Tes Darah.” Ini judul berita di www.goaceh.co (4/8-2016). Judul berita ini mengesankan ibu-ibu hamil itu rentan tertular HIV/AIDS karena perilaku (seksual) mereka. Padahal, mereka rentan tertular HIV/AIDS karena, seperti dikatakan oleh Kepala Bidang  Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lhokseumawe, Aceh, Herliza: “ .... kalangan ibu rumah tangga lebih banyak tertular disebabkan faktor suami yang sering ganti pasangan serta menggunakan narkoba.”

Maka, judul berita itu tidak tepat karena menyudutkan ibu-ibu rumah tangga. Judul yang pas dan objektif adalah: “Rentan Tertular HIV/AIDS dari Suami, Ibu Hamil Diharuskan Tes Darah”.

Tapi, satu hal yang perlu diingat adalah tes HIV pada ibu-ibu hamil itu adalah langkah penanggulangan di hilir. Artinya, mereka dibiarkan oleh Pemkot Lhokseumawe ditulari HIV oleh suami.

Lagi pula ibu hamil yang menjalani tes HIV kan hanya yang periksa kehamilan di puskesmas dan rumah sakit umum. Kalau ke bidan atau dokter pribadi serta rumah sakit swasta tentu tidak ada kontrol. Itu artinya ada risiko bayi-bayi yang lahir dengan HIV/AIDS.