27 September 2014

Anak Muda Ini Khawatir Kena AIDS Setelah Ngeseks dengan Janda

Tanya Jawab AIDS No 1/September 2014

Oleh Syaiful W. Harahap - AIDS Watch Indonesia 

Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar semua pembaca bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan ke “AIDS Watch Indonesia” (http://www.aidsindonesia.com) melalui: (1) Surat ke PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.

*****
Tanya: Saya seorang pemuda berumur 17 tahun. Saya melakukan hubungan intim pertama kali dengan seorang janda dua kali yaitu jam tiga sore dan jam 12 malam. Saya tidak pakai kondom. Hubungan seksual hanya berlangsung 1 menit. (1) Apakah saya bisa tertular HIV? Saya sangat menyesal, Pak, karena sekarang saya tidak perjaka lagi. (2) Berapa biaya tes HIV?

“X” di kota “C”, Jawa Barat via SMS (21/9-2014)

Jawab: (1) dan (2) Perempuan itu berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual yaitu dengan suaminya. Yang jadi persoalan adalah perilaku suami janda tsb. Kalau perilaku seks mantan suaminya merupakan perilaku berisiko tertular HIV/AIDS, maka janda tadi pun berisiko tertular HIV/AIDS. Risiko janda itu tertular HIV/AIDS kian besar kalau setelah bercerai dia juga pernah atau sering melakukan hubungan seksual dengan laki-laki yang berganti-ganti. Risiko Anda tertular HIV ada. Risiko kian besar kalau janda tsb. mengidap HIV/AIDS.

Tidak bisa diketahui secara pasti berapa lama hubungan seksual berlangsung agar terjadi penularan HIV. Maka, biar pun satu detik atau satu menit tetap saja ada risiko penularan HIV/AIDS  jika janda tsb. mengidap HIV/AIDS.

Kalau Anda jujur, maka risiko Anda tertular HIV kecil. Tapi, kalau Anda ragu-ragu silakan tes HIV. Klinik VCT sebagi tempat tes HIV ada di rumah sakit umum di daerah Anda. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.