Oleh Syaiful W. Harahap – AIDS Watch Indonesia
Tanya Jawab AIDS
No 5/Agustus 2014
Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan
tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar semua pembaca bisa
berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya, silakan
kirim pertanyaan ke “AIDS Watch Indonesia” (http://www.aidsindonesia.com)
melalui: (1) Surat ke PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, (2) Telepon (021)
4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Saya seorang pemuda yang pernah “jajan” pada umur 19
tahun. Itu pertama kali saya melakukan hubungan seksual. Ketika itu saya
terkena GO. Setelah berobat sembuh. Saya takut kena HIV dari perempuan yang
menularkan GO kepada saya. Sekarang saya pilek. Mudah lelah. Apakah itu gejala HIV/AIDS?
Via SMS (16/8-2014)
Jawab: Tidak ada gejala-gejala yang khas HIV/AIDS pada
orang-orang yang tertular HIV/AIDS. Gejala bisa terkait dengan HIV/AIDS terjadi
pada masa AIDS yaitu setelah 5-15 tahun tertular HIV. Tapi, gejala itu juga
terkait HIV/AIDS kalau ybs. pernah atau sering melakukan perilaku berisko, al. (a)
melakukan hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah dengan
pasangan yang berganti-ganti atau (b) melakukan hubungan seksual tanpa kondom
dengan seseorang yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks
komersial (PSK).
Terkait dengan Anda ada risiko tertular HIV karena
penularan GO persis sama dengan penularan HIV/AIDS. Jika perempuan yang
menularkan GO kepada Anda juga mengidap HIV/AIDS, maka ada juga risiko
penularan HIV sekaligus.
Untuk menghilangkan keragu-raguan, sebaiknya Anda menjalani
tes HIV. Tapi, hasil tes HIV akan akurat jika tes dilakukan minimal tiga bulan
setelah perilaku berisiko terakhir.
Hasil tes HIV akan menjadi titik awal kehidupan Anda
karena berdasarkan hasil tes itulah perjalanan hidup Anda berawal.
Silakan tes di Klinik VCT di rumah sakit pemerintah di
kota Anda. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.