16 Juli 2014

Puluhan Bayi dan Bocah di Kalsel Kena HIV/AIDS

Banjarmasin, aidsindonesia.com (15/7-2014) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPA) Kalimantan Selatan mencatat 26 bocah di Kalsel terjangkit HIV/AIDS. "Tujuh di antaranya bayi," kata Kepala BPPA Kalsel Heryati di depan rombongan Komisi VIII DPR saat berkunjung ke Kalsel, Selasa (15/7/2014).

Heryati mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalsel, sejak 2002 hingga 2013, terdata sebanyak 707 kasus penderita HIV/AIDS di 13 kabupaten/kota Kalsel.
Serangan HIV/AIDS terbanyak menimpa pekerja seks komersial: 222 terkena HIV dan 18 terjangkit AIDS.

HIV/AIDS juga merambah ke masyarakat umum, termasuk ibu rumah tangga. Tercatat 79 ibu rumah tangga terkena penyakit ini. Kasus HIV/AIDS juga menyerang tenaga nonprofesional, sebanyak 79 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Rusdiansyah mengatakan, untuk menekan penyebaran dan penularan HIV/AIDS, pihaknya telah menetapkan 53 puskesmas dan dua rumah sakit--RSUD Ulin dan RSUD Anshari Selah Banjarmasin--sebagai pusat konseling dan penanganan penderita HIV/AIDS.

"Kami juga aktif melakukan berbagai kegiatan sosialisasi maupun pemberian obat HIV/AIDS berupa antiretroviral (ARV) secara gratis kepada penderita," kata Rusdiansyah.
(Ich/news.metrotvnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.