Jakarta, aidsindonesia.com (18/7-2014) - Pemerintah Australia, Jumat (18/7/2014), membenarkan informasi beberapa penumpang di pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 yang jatuh adalah peserta konferensi AIDS Internasional di Melbourne, Australia, 20-25 Juli 2014.
Dilansir dari Reuters, penyelenggaraan konferensi AIDS tersebut rencananya digelar selama seminggu dengan beberapa peserta dari Belanda. Salah satu pembicara yang dijadwalkan hadir pada konferensi ke-20 ini adalah mantan Presiden AS Bill Clinton.
"Sejumlah orang yang berada di pesawat dalam penerbangan untuk konferensi AIDS internasional," kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop membenarkan kabar tersebut.
Bishop menegaskan, setidaknya 27 warga Australia, termasuk di antara 298 penumpang pesawat Boeing yang dianggap pesawat jet teraman tersebut.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 dari
Sementara itu, Direktur UNAIDS, lembaga PBB yang menangani masalah HIV/AIDS, Michael Sidibe, melalui akun Twitter-nya, mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga penumpang yang akan menghadiri konferensi tersebut.
"Saat ini waktu yang sangat sedih dan sensitif. IAS dengan keluarga internasional kami mengirimkan belasungkawa kepada orang terkasih dari mereka yang hilang pada tragedi ini," kata Michael Sidibe di Melbourne.
Pemerintah Ukraina sebelumnya menuduh "teroris" yang berjuang untuk menyatukan Ukraina timur dengan Rusia telah menembak jatuh Boeing dengan nomor seri 777-200 tersebut. Namun, para pemberontak menolak bertanggung jawab.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan, jika jatuhnya sebuah pesawat
saya turut berbela sungkawa
BalasHapus