Melbourne, aidsindonesia.com (27/7-3024) -
Indonesia tidak memiliki dokumentasi mengenai HIV/AIDS hingga 2000 dan epidemi
ini telah tumbuh dengan cepat selama sepuluh tahun terakhir.
The Global Burden of
Disease Study 2013 mencatat, angka kematian karena HIV/AIDS di Indonesia
meningkat sebesar 87,5 persen per tahun selama kurun waktu tersebut - angka
pertumbuhan tertinggi di dunia.
Tahun 2013, sebanyak
14.446 orang Indonesia--hampir 70 persen adalah pria--meninggal karena
HIV/AIDS. Antara tahun 2000 dan 2013, kasus-kasus baru meningkat setiap
tahunnya sebesar 28,1 persen.
Tahun lalu, tercatat
45.159 kasus baru. Namun demikian, angka kasus baru yang muncul dan angka
kematian karena HIVAIDS di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan angka
rata-rata global.
Kemajuan dalam penanganan
malaria memperlihatkan hasil yang menjanjikan, dengan angka penurunan per tahun
sebesar 5,2 persen untuk kematian antara tahun 2000 dan 2013, dibandingkan
dengan penurunan angka kematian global yang hanya mencatat 3,1 persen.
Tuberkulosa (TB) masih
memperlihatkan bahwa Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan angka
rata-rata global.
“Studi terbaru yang
bersifat massal ini, yang kami hadirkan di saat-saat usainya era MDGs,
mendokumentasikan kemajuan yang sangat pesat dalam hal penanganan HIV dan
Malaria, khususnya, tetapi juga memperlihatkan berbagai hal yang masih perlu
kita lakukan,” ungkap Dr. Alan Lopez, Melbourne Laurate Profesor, Selasa
(22/7/2014).
Co-founder dari Studi
Global Burden of Disease (GBD) ini menyatakan, masalah kesehatan dan kematian
di negara-negara miskin, dan ketiganya harus mendapat perhatian khusus dari
semua dukungan dan upaya penanganan kesehatan secara global.
"Tanpa hal itu, kita
semua akan menghadapi resiko terjadi stagnasi, bahkan lebih buruk lagi, akan
terjadi perubahan dari hasil yang telah dicapai saat ini," katanya.(Adhitya Nugraha K/tribun/rimanews.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.