Palopo, aidsindonesia.com (15/7-2014) - Komisi PenanggulanganAids Kota Palopo mengidentifikasi tujuh
balita yang terindikasi positif HIV/AIDS dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Pengelola program Komisi Penanggulangan AIDS Kota Palopo, Yohana Darma Yosita,
megatakan dua dari tujuh balita itu tinggal di Palopo dan sisanya ada di Luwu
Raya.
"Mereka
positif mengidap HIV/AIDS karena ibunya penderita AIDS," kata Yohana
kepada Tempo, Senin 14 Juli 2014. Para ibu rumah tangga yang mengidap AIDS ini, menurut Yohana, sebagian besar memiliki suami yang bekerja sebagai
pelaut dan sopir.
Mereka, Yohana melanjutkan, adalah pengguna
narkoba dan sering melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan. Yohana
menambahkan, selain tujuh balita tadi, Komisi Penanggulangan AIDS juga mencatat
ada seorang mahasiswa dan sejumlah Pegawai Negeri Sipil yang positif mengidap
HIV/AIDS.
Total pengidap
HIV/AIDS di Palopo dalam kurun waktu 2006 sampai 2014 sebanyak 94 orang. Dari
jumlah itu, 33 diantaranya dalam perawatan, 20 hilang kontak, dan sisanya
meninggal dunia. HASWADI /tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.