Jakarta, aidsindonesia.com (4/6-2014) - Komisi Penanggulangan
AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta mengusulkan pengetahuan mengenai bahaya dan
reproduksi HIV/AIDS menjadi muatan lokal dalam pelajaran sekolah di Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan KPAP
DKI Jakarta John Alubwaman di Balaikota Jakarta, Rabu (4/6/2014).
"Kita sudah diskusikan perihal ini bersama Dinas Pendidikan. Kita ambil
momentum kasus Jakarta International School (JIS) untuk memerangi virus
HIV/AIDS," kata John.
Menurut dia, pengetahuan peserta didik terhadap ancaman bahaya virus HIV/AIDS
masih rendah. Dengan demikian, peserta didik perlu diberi pengetahuan sedini
mungkin. Ia menjelaskan, masyarakat yang beresiko terkena virus HIV/AIDS adalah
yang berusia produktif, 15-40 tahun, atau usia sekolah hingga dewasa.
Berdasarkan data KPAP DKI, baru 12 persen peserta didik yang memahami
pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS. Data ini berdasarkan survei yang
dilakukan selama tahun 2013 terhadap 4.274 peserta didik di 146 SMP dan SMA yang
tersebar di enam wilayah Jakarta.
Selain peserta didik, survei itu juga mengambil sampel dari tenaga pengajar,
guru, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah. Hasilnya, hanya 26 persen yang
memahami pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS. Angka ini didapatkan dari
sebanyak 352 sampel.
"Secara keseluruhan, di DKI Jakarta per tahun 2013, jumlah kasus HIV
mencapai 28.790 kasus dan 7.477 AIDS," kata John.
DKI Jakarta menempati
urutan ketiga, berada di bawah Papua dan Jawa Timur. Ia menjelaskan, kasus itu
berawal dari perilaku hubungan seks bebas. "Umumnya yang terkena kasus ini
karena tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Sedangkan remaja
terjebak pergaulan bebas dan tidak mengerti masalah reproduksi," ujar dia. (Kurnia Sari Aziza/kompas.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.