Jayapura, aidsindonesia.com (26/6-2014) -- Sebanyak 6.200 warga Kota Jayapura, Papua, atau 2,3 persen
dari 270 ribu penduduk setempat, teridentifikasi terjangkit virus HIV/AIDS.
Demikian kata Wakil Wali Kota Jayapura H Nuralam.
"Ini data terbaru, yang disampaikan dalam
rapat koordinasi penanggulangan HIV/AIDS," katanya di Jayapura, seperti
diberitakan Antara, Kamis (26/6).
Ia mengatakan dari laporan tim penanggulangan
penyakit HIV/AIDS di Kota Jayapura itu, diketahui bahwa penyebaran penyakit
mematikan itu cukup memprihatinkan.
Kondisi itu sangat meresahkan warga Kota Jayapura
pada umumnya, apalagi pengidap virus HIV/AIDS itu umumnya merupakan warga usia
muda, yakni 20-35 tahun.
Tim penanggulangan HIV/AIDS melaporkan sekitar
3.800 orang pengidap HIV/AIDS itu berusia di bawah 20 tahun. "Jadi, cukup
banyak yang berusia di bawah 20 tahun. Ada
satu yang baru berusia 11 tahun dan masih duduk di bangku SMP," ujarnya.
Menurut Nuralam, dari hasil penelitian dan data
konsultasi klinik, diketahui bahwa 90 persen penyebaran HIV/AIDS di Kota
Jayapura melalui hubungan seks.
Dengan demikian, tingkat penyebaran virus itu erat
kaitannya dengan perilaku hidup, yakni pergaulan bebas atau seks berganti
pasangan.
Bahkan, kata Nuralam, dalam rentang waktu
Januari-Juni 2014, teridentifikasi lebih dari 1.000 orang warga mengidap virus
itu, yang diketahui berdasarkan catatan konsultasi di klinik kesehatan.
"Tapi kami tidak tingal diam, sosialisasi
tentang bahaya HIV/AIDS dan cara penularannya terus dilakukan di berbagai
lokasi strategis," ujarnya.
Nuralam mengaku telah turun ke sekolah-sekolah,
organisasi masyarakat (ormas), untuk program sosialisasi tersebut. "Pada
intinya, sosialisasi terus berlanjut, terutama di kalangan usia rentan
pergaulan bebas," ujarnya.
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired
Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang
timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV (Human Immunodeficieny Virus) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. (Mohamad Taufik/merdeka.com/if).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.