27 Juni 2014

3.500 Warga Kaltim dan Kaltara Terjangkit HIV/AIDS

Samarinda, aidsindonesia.com (28/6-2014) - Berdasarkan data Global Found 2015 jumlah penderita HIV/AIDS di Kaltim dan Kaltara cukup mengkhawatirkan karena mencapai 3.502 orang sehingga diperlukan keseriusan semua pihak menekan penyebarannya.

"Semua pihak harus memahami pentingnya pendanaan dalam menekan penyebaran HIV/AIDS, khususnya pemerintah agar memberikan dana cukup untuk program penanggulangan kasus HIV/AIDS," ujar Wakil Gubernur Kaltim M Mukmin Faisyal di Samarinda, seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/6).

Ia mengatakan, data penderita HIV/AIDS yang mencapai 3.502 itu berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim secara kumulatif sejak 1987 hingga saat ini.

"Apabila ditinjau dari lokasi penemuan pengidap HIV dan AIDS, maka semua kabupaten dan kota di Kaltim termasuk Kaltara sudah terdapat orang yang positif HIV/AIDS, bahkan sudah menyebar di desa dan kelurahan," kata Wagub Kaltim tersebut.

Untuk itu, katanya, apabila ingin fokus menanggulangi HIV dan AIDS, maka harus menyediakan dana dari masing-masing APBD, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, di samping sumber dana lain.

"Apabila tidak dianggarkan yang cukup, semua program penanggulangan HIV dan AIDS yang sudah berjalan dengan baik dan banyak menemukan pengidap akan sia-sia, kemudian bisa menyebabkan bertambahnya kasus pengidap HIV/AIDS baru," kata Mukmin. (Wahid Chandra Daulay/merdeka.com/if).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.