Serang, aidsindonesia.com (20/3-2014) - Selama satu
tahun yakni 2013, sebanyak 3.046 orang diProvinsi Banten terjangkit virus Human Immunodeficiency
Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Mayoritas
penderita HIV/AIDS adalah seseorang yang mulai terinfeksi sejak usia remaja
atau usia produktif. Hal
ini disebabkan karena kalangan remaja belum memiliki pengetahuan yang
cukup tentang HIV/AIDS dan cara pencegahannya. Demikian
terungkap dalam
kegiatan sosialisasi HIV-AIDS pada kelompok remaja sekolah di SMAN
5, Kaligandu, Kota Serang, Rabu (19/3).
Sosialisasi yang
dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bersama dengan
Dinkes Kota Serang terhadap sekitar 100 siswa tersebut bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan kalangan remaja, khususnya remaja sekolah
tentang bahaya HIV/AIDS beserta pencegahan dan
penanganannya.
Mengingat, usia paling rawan mulai dapat terinfeksi HIV/AIDS adalah
pada usia remaja. “Karena memang, usia paling krusial mulai terinfeksi
HIV/AIDS itu adalah usia produktif, dan yang paling rawan adalah di
sekolah,” ungkap Kabid Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan
Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Didin
Aliyudin ketika ditemui disela kegiatan sosialisasi.
Berdasarkan
rekapitulasi data kasus HIV/AIDS Provinsi Banten selama 2013, jumlah
kasus HIV mencapai 1.989 jiwa dan 1.057 jiwa lainnya terjangkit AIDS.
Dengan rincian, Kota Cilegon sebanyak 139 kasus HIV dan 94 kasus AIDS,
Kabupaten Serang 364 kasus HIV dan 93 kasus AIDS, Kota
Serang 53 kasus
HIV dan 83 kasus AIDS, Kabupaten Tangerang 521 kasus HIV dan 283 kasus
AIDS, Kota Tangerang 702 kasus HIV dan 379 kasus AIDS, Kota Tangerang
Selatan (Tangsel) 109 kasus HIV dan 51 kasus AIDS, Kabupaten
Pandeglang 57 kasus HIV dan 35 kasus AIDS, sedangkan Kabupaten Lebak 44 kasus
HIV dan 57 kasus AIDS.
Pengelola program
HIV/ AIDS dan infeksi menular seksual pada Dinkes Banten Asmawati
menjelaskan, setiap tahun trennya memang terus meningkat,
khususnya di wilayah perkotaan. Untuk itu, dia berharap, sosialisasi HIV/
AIDS kepada siswa sekolah dapat meningkatkan
pengetahuan para
remaja tentang bahaya virus HIV/ AIDS
(ibah)/http://bantenraya.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.