Sukabumi, aidsindonesia.com (14/5-2014) – Sebanyak tujuh orang pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia, tahun ini. Ketujuh orang tersebut merupakan penemuan pengidap HIV/AIDS baru dari sebanyak 35 kasus.
Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi, pada 2013 dari 289 kasus yang meninggal mencapai 101 orang. Wilayah penyebaran paling rentan yakni di Kecamatan Cisaat yakni 18 kasus, disusul dengan Kecamatan Cibadak dan kecamatan lainnya.
“Kami saat ini ada sekitar 324 orang yang sedang ditangani. Dari jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah mengingat kasus ini bagaikan fenomena gunung es,” kata Sekrertaris KPA Kabupaten Sukabumi, dr Asep Suherman.
Untuk mencegah penyebaran virus ini, kata Asep, KPA terus melakukan sosialisasi tentang bahayanya virus ini. Di samping itu dengan cara membentuk kader-kader di tiap wilayah.
Untuk mencegah penyebaran virus ini, kata Asep, KPA terus melakukan sosialisasi tentang bahayanya virus ini. Di samping itu dengan cara membentuk kader-kader di tiap wilayah.
“Untuk menekan kasus ini, kami sosialisasi ini agar penularanya bisa ditekan. Terutama di wilayah yang rentan penyebarannya di antaranya di Kecamatan Cibadak, Sukaraja, Cisaat, Sukabumi, Cikembar, dan beberapa kecamatan lainnya,” tandasnya. (sule/sir/Pos Kota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.