Bitung, aidsindonesia.com (14/5-2014) – Mengingat Kota Bitung merupakan Kota pelabuhan yang rentan terhadap penyebaran HIV/AIDS, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melakukan langkah pencegahan dengan melakukan pemeriksaan sekaligus penyuluhan bahaya HIV/AIDS.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Lembaga Kesmaslahatan Nadhatul Ulama (KKNU) dan sejumlah LSM yang menggelar pemeriksaan dan penyuluhan HIV/AIDS kepada para sopir dan kondektur di Pos Kesehatan yang berlokasi di Terminal Tangkoko, Manembo-nembo Bitung.
“Selain para sopir dan kondektur pemeriksaan ini juga berlaku bagi seluruh warga di seputaran Terminal Tangkoko,” kata Okta Darmawati petugas di Pos Kesehatan Terminal Tangkoko, sembari menambahkan pemeriksaan dan penyuluhan ini akan dilaksanakan hingga beberapa hari kedepan.
“Dan selain itu kita juga berikn kondom gratis yang dibagikan oleh para relawan,” sambungnya.
Sementara itu Donny Sambur salah satu sopir di terminal tersebut menyatakan salut atas langkah dan program pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan gratis yang dilakukan sejumlah LSM itu.
“Sebab kita bukan hanya melakukan pemeriksaan HIV/AIDS tapi juga kita dapat mengetahui kondisi tubuh kita,” paparnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini akan jadi contoh LSM lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga Kota Bitung akan bebas dari ancaman HIV/AIDS.
“Dan kegiatan seperti ini diharapkan jangan hanya di terminal tetapi juga di setiap kelurahan seperti di pangkalan-pangkalan ojek,” usulnya. (lou/manadotoday.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.