Pekanbaru, aidsindonesia.com (21/5-2014) - Penularan virus HIV dan AIDS di
Provinsi Riau cukup subur, dari data Komisi
Penanggulangan Aids Provinsi Riau mencatat,
dari awal tahun hingga Mei, sudah ditemukan sebanyak 132 kasus HIV dan AIDS di
Riau. Jumlah ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Data yang diterima Tribun mencatat, dari 132 kasus tersebut, sebanyak 76 kasus merupakan temuan HIV dan, 56 kasus AIDS. Sedangkan data terinfeksi secara komulatif sudah mencapai 2388 orang, 1331 HIV dan 1057 AIDS yang terhitung dari 1997 lalu.
Dari jumlah
tersebut, Pekanbaru masih menjadi daerah dengan jumlah temuan kasus HIV AIDS
terbesar di Riau. Menurut keterangan
dari KPA, selain merupakan kota besar dengan jumlah warga yang banyak. Pekanbaru
juga banyak fasilitas yang mendukung untuk pemeriksaan apakah terinfeksi atau
tidak, sehingga temuan kasus lebih banyak dibandingkan daerah lain di Riau.(*/Laporan
Wartawan tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.