Tokyo,
aidsindonesia.com (30/4/2014) - Hai, Ladies! Jepang dikenal dengan negara yang masyarakatnya sangat tenang dan pemalu. Siapa
tahu bahwa Jepang menyimpan hal besar seputar seksualitas. Ada laporan bahwa
tingkat HIV/AIDS di Jepang semakin meningkat tiap tahunnya. Simak informasi
selengkapnya yang dilansir situs japantoday.com.
Seks di Jepang sudah menjadi makanan
sehari-hari. Pornografi dan seks bebas sudah bukan hal yang tabu lagi di
Jepang. Anda juga mungkin sering melihat kebanyakan film-film dewasa yang
diproduksi oleh Jepang. Hal itu sebenarnya sangat menggambarkan budaya seks
yang ada di Jepang. Saat Anda pergi ke Jepang, Anda akan menemukan banyak
gambar-gambar pornografi yang terpampang bebas di jalanan sebagai ikon berbagai
klub malam yang ada di sana. Tempat prostitusi sudah sangat banyak ditemukan di
seluruh penjuru Jepang.
Banyak wanita dari usia remaja sampai
dewasa yang sudah pernah mencoba praktek prostitusi. Hal ini dikarenakan seks
bebas sudah sangat biasa bagi mereka. Banyak gadis remaja yang kehilangan
keperawanannya bahkan sejak usia yang sangat dini. Tingginya tingkat seks bebas
di kalangan masyarakat Jepang menyebabkan tingginya tingkat penyakit menular
seksual seperti HIV/AIDS.
Menteri Kesehatan di Jepang menyatakan bahwa
tingkat HIV/AIDS pada tahun 2008 sangatlah tinggi. Terdapat 1.126 pasien HIV
dan 431 penderita AIDS yang tersebar di Jepang. Kebanyakan penderita HIV/AIDS adalah
kaum homoseksual dan biseksual. Masalah ini sudah seharusnya segera
ditindaklanjuti agar penyakit HIV/AIDS tidak semakin menyebar.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk
Anda. (Rani R. Wati/vemale.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.