Kota Bengkulu, AIDS Watch Indonesia - (26
Maret 2014) - Jika tidak ada aral melintang rencana Pemkot Bengkulu untuk
melakukan tes HIV/AIDS untuk warga se Kota Bengkulu akan dianggarkan
pendanaannya pada APBD P 2014.
Hal ini
diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Bengkulu, drg H Edriwan
Mansyur MM menurutnya tes Hiv/AIDS akan dilakukan untuk warga sekota Bengkulu
dengan mentode sampling.
“Jadi memang
walikota menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu untuk melakukan tes
identifikasi HIV/AIDS untuk warga Kota Bengkulu, system yang digunakan dengan
metode sampling sehingga tidak hanya kalangan pelajar SMP yang akan
diakomodir,” jelasnya, Rabu (26/3).
Menurut dia metode
yang dipakai berdasarkan persentase dengan acuan 10 persen yang mewakili
komunitas.
”Misalnya
komunitas pelajar, kita tes 10 persennya dan diambil secara acak, pegawai
negeri sipil, pegawai swasta, dan sebagainya,” tutur Edriwan.
Dikatakan dia
meski ada instruksi langsung dari Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan yang dalam
hal ini menjabat Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bengkulu. Pihaknya
belum bisa merealisasikan segera. Sebab selain tidak masuk kedalam anggaran
APBD 2014 rencana tersebut membutuhkan biaya mahal dimana dalam sekali tes atau
perkepala menghabiskan dana Rp 140 ribu.
“Kalau sekarang
dananya tidak ada, tidak dianggarkan. Insyaallah dana itu akan dianggarkan pada
APBD perubahan,” terangnya.
Edriwan
menyampaikan jika kedepan rencana anggaran ini tidak disepakati DPRD Kota
pihaknya sudah menyiapkan langkah lain dengan mencari kerjasama antar
perusahaan.
“Kita usahakan
mitra mampu membantu atau perusahaan- perusahaan yang ada di Kota Bengkulu dari
dana CSR mereka,” tutupnya.(sey/bengkuluonline.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.