30 April 2014

Pemprov Kepri Kurang Peduli HIV/AIDS

Ranai, aidsindonesia.com (30/4/2014) - Secara umum pemerintah Propinsi Kepri dan semua kabupaten/kota masih kurang peduli terhadap HIV/AIDS sebab sampai saat ini pemerintah tidak memiliki aksi untuk menanggulangi penyakit ini. 

Demikian dikatakan Koordinator KPA Propinsi Kepri, Harmoni di Tanjung Pinang Selasa (29/4) melalui telepon.

"Kami menilai perhatian pemerintah dalam menangggulangi HIV/AIDS dan mengantisipasi penyebarannya masih kurang, sebab selama ini sama saja kita lihat pemerintah masih dalam tataran rencana saja," katanya.

Bahkan menurut Harmoni, pemerintah masih cenderung mengabaikan ancaman menyebarnya penyakit tersebut di tengah-tengah masyarakat.

"Bahkan pemerintah masih menganggap para PSK itu sebagai orang asing. Padahal yang mempergunakan PSK itu bisa jadi juga warga masyarakat dari pemerintah itu sendiri," ungkapnya.

Harmoni mengingatkan, mencegah penyebaran dan menanggulangi HIV/AIDS itu tidak semudah membalik telapak tangan dan tidak bisa dilakukan oleh sebagian pihak saja, tanpa adanya kerjasama semua pihak terutama sekali pemerintah.

Sebab menurut dia penyakit ini muncul juga disebabkan oleh lemahnya kontrol sosial dari semua pihak terutama sekali pemmerintah. Menurutnya, menanggulangi dan mengantisipasi penyebaran penyakit itu tidak bisa dilakukan tanpa adanya aksi nyata dari Pemerintah.

"Kita tinggal mengharapkan aksi dari pemerintah, sehingga kita semua bisa menanggulanginya secara bersama-sama," pungkasnya. (fat/http://haluankepri.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.