02 April 2014

Pariaman Peringkat 3 AIDS

* Temuan KPAD Pariaman

PariamanAIDS Watch Indonesia (26 Maret 2014) - Temuan Komisi Penanggulan AIDS Dae­rah (KPAD), Kota Pariaman, Prov Sumatera Barat, berada di peringkat tiga di Sum­bar Tahun 2013 dalam kasus HIV/AIDS.

Ini harus menjadi perhatian serius, karena hampir 85 persen penderita HIV/AIDS adalah usia produktif yakni 15-35 ta­hun. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Yutriadi Rivai saat membuka rapat KPAD Kota Pariaman, Senin (24/3).

Yutriadi mengatakan, gene­rasi muda saat ini menghadapi tantangan yang besar. Dimana arus globalisasi telah membuat se­­bagian remaja lupa nilai-nilai aga­­ma dan mudah terjerumus da­­lam pergaulan bebas. Banyak ge­nerasi muda terlibat penya­lang­­gunaan narkoba dan seks bebas.

Fakta lain yang meng­kha­watirkan adalah temuan dari KPAD Kota Pariaman ditemu­kan­­nya kasus HIV di Pariaman tang­gal 13 Februari lalu, me­nyu­sul adanya satu orang warga Ko­ta Pariaman yang positif HIV/AI­DS dan tengah dirawat di salah sa­tu rumah sakit di Kota Pariaman.

Menurutnya, salah satu fak­tor yang berkontribusi besar ter­ha­dap masalah ini adalah ma­sih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hal-hal ter­se­but. Menurut hasil survei tahun 2010, masih ada sekitar 29 persen generasi muda yang belum mengetahui tentang ma­sa­lah reproduksi.

Selain itu, masih ada 39 persen remaja yang belum me­ma­hami informasi tentang Pe­ri­la­ku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), 25 persen di antaranya kurang memahami masalah Penyakit Menular Seksual (PMS), 28 persen tidak menge­ta­­hui secara pasti bahaya dan penyebaran HIV/AIDS, dan 20 persen tidak memiliki infor­ma­si memadai terkait bahaya dan penyalahgunaan rokok.

“Padahal, hidup ala barat yang mengagungkan kebeba­san tanpa batas adalah hidup yang penuh dengan risiko. Ka­re­na penyalahgunaan narkoba dan seks bebas adalah dua peri­la­ku yang secara nyata telah men­jadi penyebab utama da­tang­nya HIV/AIDS,” terangnya.

 Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan 50 persen penderita HIV/AIDS telah te­rin­feksi sebelum usia 25 tahun dan meninggal karena HIV/AIDS sebelum usia 35 tahun.

“Fakta-fakta kesehatan ke­mu­di­an me­nun­jukkan kepada kita semua bahwa banyak ge­nerasi muda yang seharusnya dapat meran­cang dan me­wu­judkan mimpi-mimpi mereka, harus berakhir dengan maut,” tuturnya.


Melalui forum KPAD ini ia berharap dapat memberikan tambahan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjauhi pergaulan berisiko dan pergaulan yang tidak se­hat.(*/Padang Ekspres).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.