* Temuan KPAD
Pariaman
Pariaman, AIDS Watch Indonesia - (26 Maret 2014) - Temuan Komisi Penanggulan AIDS Daerah
(KPAD), Kota Pariaman, Prov Sumatera Barat, berada di peringkat tiga di Sumbar Tahun 2013 dalam
kasus HIV/AIDS.
Ini harus menjadi
perhatian serius, karena hampir 85 persen penderita HIV/AIDS adalah usia
produktif yakni 15-35 tahun. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pariaman, Yutriadi Rivai saat membuka rapat KPAD Kota Pariaman, Senin (24/3).
Yutriadi
mengatakan, generasi muda saat ini menghadapi tantangan yang besar. Dimana
arus globalisasi telah membuat sebagian remaja lupa nilai-nilai agama dan
mudah terjerumus dalam pergaulan bebas. Banyak generasi muda terlibat penyalanggunaan
narkoba dan seks bebas.
Fakta lain yang
mengkhawatirkan adalah temuan dari KPAD Kota Pariaman ditemukannya kasus
HIV di Pariaman tanggal 13 Februari lalu, menyusul adanya satu orang warga
Kota Pariaman yang positif HIV/AIDS dan tengah dirawat di salah satu rumah
sakit di Kota Pariaman.
Menurutnya, salah
satu faktor yang berkontribusi besar terhadap masalah ini adalah masih
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hal-hal tersebut. Menurut hasil
survei tahun 2010, masih ada sekitar 29 persen generasi muda yang belum
mengetahui tentang masalah reproduksi.
Selain itu, masih
ada 39 persen remaja yang belum memahami informasi tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), 25 persen di antaranya kurang memahami masalah
Penyakit Menular Seksual (PMS), 28 persen tidak mengetahui secara pasti
bahaya dan penyebaran HIV/AIDS, dan 20 persen tidak memiliki informasi
memadai terkait bahaya dan penyalahgunaan rokok.
“Padahal, hidup
ala barat yang mengagungkan kebebasan tanpa batas adalah hidup yang penuh
dengan risiko. Karena penyalahgunaan narkoba dan seks bebas adalah dua perilaku
yang secara nyata telah menjadi penyebab utama datangnya HIV/AIDS,”
terangnya.
Badan
Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan 50 persen penderita HIV/AIDS telah terinfeksi
sebelum usia 25 tahun dan meninggal karena HIV/AIDS sebelum usia 35 tahun.
“Fakta-fakta
kesehatan kemudian menunjukkan kepada kita semua bahwa banyak generasi
muda yang seharusnya dapat merancang dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka,
harus berakhir dengan maut,” tuturnya.
Melalui forum KPAD
ini ia berharap dapat memberikan tambahan informasi kepada masyarakat tentang
pentingnya menjauhi pergaulan berisiko dan pergaulan yang tidak sehat.(*/Padang Ekspres).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.