10 April 2014

KPA Temukan 3 Anak di Kab Semarang, Jateng, Positif HIV yang Tertular dari Ibunya

Ungaran, aidsindonesia.com (10/4/2014) - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Semarang menyoroti adanya potensi penyebaran HIV/AIDS dari kelompok Laki Suka Laki (LSL-Homo).  Hal ini ditemukan pihaknya melakukan Voluntary Counseling Test (VCT) HIV di sebuah komunitas LSL di Kabupaten Semarang.

"Informasi yang kami peroleh di 2014 ini usai VCT pada komunitas LSL di Kabupaten Semarang ditemukan ada 5 orang yang terinfeksi HIV," kata Divisi Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang, Taufik Kurniawan, Kamis (10/04/2014).

Atas hal ini, LPA menyatakan perlu melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS termasuk pada kelompok komunitas LSL. Menurut Taufik, selain LSL, potensi penyebaran HIV/AIDS ini juga menyasar pada laki-laki yang gonta-ganti pasangan atau biasa disebut Laki-laki Seks Beresiko tinggi (LSB). Kelompok ini dikhawatirkan menular ke keluarganya.

Menurut Taufiq, kelompok laki-laki beresiko tinggi ini termasuk kelompok yang sulit untuk terdeteksi peredaran HIV/AIDS nya. Pasalnya, kesadaran mereka untuk memeriksakan diri masih kurang.  Di kabupaten Semarang telah ditemukan ada tiga anak yang positif mengidap HIV. Hal ini,  diakibatkan penyebaran dari orang tuanya yang diketahui mengidap HIV.
Berdasarkan data dari KPA Kabupaten Semarang, tercatat ada sekitar 90 orang penderita HIV di Kabupaten Semarang yang saat ini masih dalam pendampingan para relawan. Tugas para relawan ini memberikan pendampingan dan pemberian obat secara berkala, serta memberikan pendampingan mental. (*/Laporan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.