Bondonwoso, aidsindonesia.com (23/4/2014) - Sepanjang bulan Januari hingga April 2014 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso me nemukan sekitar 21 pasien HIV/AIDS. Mereka ditemukan mengalami sakit berbahaya itu oleh petugas kesehatan saat dilakukan tes darah di laboratorium VCT dr Koesnadi Bondowoso.
Bahkan, para penderita yang asli Bondo woso itu ada yang mengalami kehamilan. Namun, ibu dengan HIV/AIDS itu selamat dan bisa melahirkan bayinya dengan lancar. ”Bayinya pun sehat,” ujar Direktur RS dr Koesnadi Bondowoso, dr Agus Suwardjito, Selasa kemarin (22/4).
Bahkan petugas kesehatan di RSD dr Koesnadi merawat pasien dengan intensif. ”Kami ingin mereka bisa sehat kembali dan beraktivitas normal. Meski sebenarnya belum ada obat yang mampu menyembuh kan HIV/AIDS,” terangnya.
Tetapi obat-obatan anti HIV/AIDS, seperti ARV sudah tersedia cukup banyak di VCT dr Koesnadi. Pe ngobatan HIV/AIDS, kata dia, diberikan secara gratis agar pasien bisa bertahan hidup.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bondowoso, dr Imron membenarkan bahwa pasien HIV/AIDS sepanjang tahun 2014 ini mencapai 21 orang. ”Jum lahnya cukup tinggi,” katanya. Sedangkan, jumlah keseluruhan penderita HIV/AIDS di Bondowoso dari tahun 2004 hingga 2014 ini mencapai 223 orang. ”Selama sepuluh tahun terakhir ini, jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 223 orang,” katanya.
Namun sebagian besar dari 223 penderita, sudah meninggal dunia. Karena, sampai saat ini memang belum ditemukan obat yang pas untuk melawan virus HIV/AIDS. ”Namun petugas kesehatan hanya memberikan obat-obatan untuk memperlambat keganasan virus HIV/AIDS,” katanya. Penyebaran penyakit HIV/AIDS, kata sumber media ini, sudah hampir merata di kecamatan yang ada di Bondowoso. Bila pada sepuluh tahun lalu, pasien HIV/AIDS ada di Kecamatan Sumber wringin, kali ini pasien menyebar ke beberapa kecamatan.
Sedangkan pasien HIV/AIDS itu kebanyakan tertular penyakit saat bekerja di Bali. Begitu mengalami sakit, mereka pulang ke Bondowoso. Nah, ketika memeriksakan kesehatannya ke RSD dr Koesnadi Bondowoso itulah, ternyata mereka mengidap penyakit HIV/AIDS. (InfoBondowoso.NET)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.