Tulungagung, AIDS Watch Indonesia - (27 Maret 2014 ) - Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di
Tulungagung, Jawa Timur tampaknya, cukup banyak. Sebab, ODHA yang meninggal
cukup banyak selama tiga bulan pertama 2014 saja mencapai 14 orang. Sedangkan
pada bulan ini saja terdeteksi 21 ODHA baru.
Hal tersebut diungkapkan Kasi P2PL Dinkes
Tulungagung, Didik Eka. Menurut dia, setiap bulan jumlah ODHA terus meningkat.
Pada 2012 ditemukan 144 kasus dan pada 2013 ada 152 kasus.
Diperkirakan, pada 2014 jumlah itu semakin
tinggi. Sebab, hingga Maret 2014 saja, terdapat 53 kasus dan 14 di antaranya
meninggal. “Sebagian besar ODHA yang meninggal adalah laki-laki yang bekerja
swasta,” ungkapnya.
Didik menjelaskan, dalam menghadapi
bertambahnya jumlah penderita ODHA di Tulungagung, dinkes meningkatkan sosialisasi
bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat. Juga, gencar melakukan VCT di berbagai
instansi dan membagikan kondom secara gratis untuk mencegah penularan HIV/AIDS
kepada kelompok berisiko tinggi.
“Kemarin (dua hari lalu) kita melakukan
tes kepada juru parkir (jukir) di lingkup Dishubkominfo Tulungagung. Hari
ini (kemarin) kita melakukan tes kepada 70 orang petugas SPBU,'' jelasnya. (c1/and/JPNN/jpnn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.