Ambon, aidsindonesia.com (11/4/2014) - Kepala
dinas kesehatan kota ambon, Threesje Torry saat melakukan Talk Show di radio
DMS jumat pagi 11/04/14, bersamA Stafnya, Mengatakan data yang dikumpulakn
dinas kesehatan kota ambon terkait dengan kasus HIV AIDS selama tahun 2013
sebanyak 146 kasus , dimana sebanyak 81 adalah laki-laki dan 65 adalah
perempuan.
Threesje Torry mengatakan selama ini dinas
kesehatan kota ambon telah melakukan berbagai sosialisasi mengenai dampak
akibat yang ditimbulakn dari HIV AIDS , dintaranya bagaimana penularan HIV AIDS
itu bisa terjadi serta cara-cara menghindari agar penyakit tersebut bisa
dihindari sedini mungkin.
Sementara
itu kepala bidang pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan dr Yusra
Tuharea, mengatakan dinas kesehatan kota ambon telah mendirikan beberapa klinik
layanan kusus untuk masyarakat melakukan pemeriksaan infeksi manular sexsual
berada di puskesmas rijali dan puskesmas paso yang rutin melakukan pemerikssan
untuk penyakit-penyakit menular sexsual, dan kusus pemeriksaan HIV/AIDS berada
di rumah sakit Alfatah Ambon dan rumah sakit DR M Haulusy dan rumah sakit
Tulehu.
Selain itu itu juga di lakukan pemeriksaan
pada daerah populasi yang berisiko seperti pada temapt-tempat karaoke ,
lokalisasi tanjung batu merah.
Hal senada disampaikan oleh kepala bidang
pelayanan kesehatan dan kesehatan keluarga dr Roberth Chandra ,mengatakan
dari fakta yang ditemukan bahwa HIV AIDS yang terkena pada kaum ibu rumah
tangga disebabhkan banyak faktor salah satunya adalah diakibatkan sang ibu
perna melakukan operasi dimasa lalu dan menggunakan darah yang di pakai dimana
firus tersebut masuk melalui darah, karena darah tersebut tidak melalui
sterilisasi.DMS
Sementara itu untuk mencegah makin banyak
penderita HIV AIDS di kota ambon masyarakat di himbau agar tidak melakukan
hubungan sex secara bebas yaitu berganti pasangan, penggunaan jarum suntik
secara bersamaan dan tetap setia dengan pasangannya. (DMS/radiodms.com/bh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.