Tanya-Jawab AIDS
No 4/April 2013
Pengantar. Tanya-Jawab
ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat,
telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang
bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS.
Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta
13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Seminggu yang
lalu saya untuk pertama kali ML (ngesek) dengan PSK (pekerja seks komersial) tanpa
memakai kondom. Beberapa hari kemudian saya sakit tenggorokan, pusing, mual dan
berkeringat di malam hari. (1) Apa yang harus saya lakukan agar bisa diketahui
kondisi saya? Sejas ML itu pikiran saya dihantui HIV terus.
Via SMS (28/3-2013)
Jawab: (1) Jika Anda
jujur maka risiko Anda kecil karena kemungkinan tertular HIV melalui hubungan
seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan pengidap HIV/AIDS
adalah 1:100. Artinya, dalam 100 kali hubungan seksual ada 1 kali kemungkinan
tertular HIV. Persoalannya adalah tidak bisa diketahui pada hubungan seksual
yang ke berapa terjadi penularan. Bisa yang pertama, kelima, kesemilan puluh,
dst. Maka, setiap hubungan seksual berisiko, dilakukan di dalam dan di luar
nikah tanpa kondom dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan yang sering
berganti-ganti pasangan, seperti PSK, ada risiko tertular HIV.
Agar
pikiran Anda tidak terus-menerus dihantui HIV, ada baiknya Anda tes HIV di
Klinik VCT (tempat tes HIV sukarela yang gratis dengan konseling dan
kerahasiaan) di rumah sakit umum di daerah Anda.***
. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W.
Harahap