Saya sering kecewa dan bingung jika membaca berita yang mengutip pernyataan
pakar, pejabat dan mantan pejabat. Banyak yang tidak nalar dan sering pula
menimbulkan misleading (menyesatkan). Itulah yang saya alami ketika membaca
berita “Tangani AIDS dan Narkotika Seperti Teroris” (Harian ”Pikiran
Rakyat”, 12 September 2003).
Apa kaitan antara HIV/AIDS dan narkoba dengan teroris? Penanganan penyakit
jelas berbeda dengan menangani terorisme. Jadi, untuk apa mengait-ngaitkannya?
Ini jelas salah nalar.
Persoalan HIV/AIDS menjadi kacau-balau di negeri ini justru karena ulah
pakar, ulama dan pejabat yang menyuburkan mitos seputar HIV/AIDS karena
mengait-ngaitkannya dengan moral. Padahal, HIV/AIDS merupakan fakta medis.
HIV/AIDS dikaitkan dengan agama dan moral hasilnya mitos (anggapan yang
salah). Di Amerika, Eropa bahkan Afrika terjadi penurunan kasus baru infeksi
HIV di kalangan penduduk dewasa. Sebaliknya di Asia terjadi lonjakan. Mengapa?
Karena penduduk di sana sudah memakai otak dalam menanggulangi epidemi HIV
yaitu menghindarkan diri dari perilaku-perilaku berisiko tinggi tertular dan
menular HIV. Hal yang sebaliknya terjadi di Asia, termasuk Indonesia.
Pencegahan tidak dilakukan dengan cara-cara yang realistis tetapi dengan moral
dan agama.
Begitu pula dengan narkoba (narkotik dan bahan-bahan berbahaya, bukan obat
berbahaya) selalu terjadi salah kaprah. Yang dilarang adalah penggunaan di luar
medis. Tapi, ada spanduk: Dunia Damai Tanpa Narkoba. Masya Allah. Kalau tidak
ada narkoba ratusan bahkan ribuan orang akan mati setiap hari di meja operasi.
Jadi, yang membuat spanduk itu tidak bernalar.
Akan lebih baik kalau kita mengatasi HIV/AIDS dan Narkoba dengan cara-cara
yang realistis daripada mengumbar moral dan agama yang sama sekali tidak ada
kaitannya secara langsung. ***
- AIDS Watch Indonesia/Syaiful
W. Harahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.