10 Juli 2013

Takut AIDS Karena Digigit Nyamuk di Ruang Tunggu Tes HIV

Tanya-Jawab AIDS No  4/Juli 2013

Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan ke “AIDS Watch Indonesia” (http://www.aidsindonesia.com), melalui: (1) Surat PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.

*****
Tanya:  Saya sudah tes HIV setelah enam bulan melakukan perilaku berisiko di rumah sakit pemerintah. Hasilnya nonrekatif. Menurut dokter di rumah sakit itu hasil tes saya valid. Cuma, sekarang ada ketakutan saya yaitu waktu menunggu di ruang tunggu tes HIV saya didigit nyamuk. Di ruangan itu banyak pengidap HIV/AIDS. Saya jadi takut lagi tertular. (1) Apakah saya harus menunggu tiga bulan lagi untuk tes HIV?

Via SMS (6/7-2013)

Jawab: (1) Hasil tes nonreaktif seperti dikatakan dokter di klinik tsb. sudah valid. Untuk itu akan lebih bijaksana kalau Anda terus menjaga perilaku dengan tidak melakukan perilaku berisiko tertular HIV untuk mempertahankan status HIV-negatif Anda.

Terkait dengan kekhawatiran Anda tertular HIV (lagi) melalui nyamuk di ruang tunggu tempat tes HIV, Anda tidak perlu khawatir biar pun nyamuk yang menggigit Anda kemungkinan sudah mengigit pengidap HIV/AIDS di ruangan tsb.

(a) HIV adalah virus yang tergolong retrorivirus yaitu virus yang menggandakan diri tapi hanya bisa terjadi di sel-sel darah putih manusia.

(b) Ketika nyamuk menyedot darah pengidap HIV/AIDS virus yang ada di badan nyamuk tidak bisa berkembang biak.

(c) Nyamuk tidak menyuntikkan darah tapi menyedot darah.

(d) Jumlah virus di dalam darah yang disedot nyamuk dari pengidap HIV/AIDS tidak cukup untuk ditularkan.

(e) Setiap jenis penyakit ditularkan oleh nyamuk khusus, seperti malaria ditularkan oleh nyamuk yang tidak bisa menularkan demam berdarah. Belum ada nyamuk yang menularkan HIV/AIDS.

Maka, Anda tidak perlu lagi tes tiga bulan setelah digigit nyamuk. Yang perlu Anda lakukan adalah menjaga perilaku agar tidak tertular HIV (lagi).***

-         AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.