15 Mei 2013

Takut AIDS karena Kecanduan Seks


Tanya-Jawab AIDS No  7/Mei 2013

Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.

*****
Tanya: (1) Apakah risiko terular HIV rendah kalau vagina PSK tidak becek? (2) Apakah risiko tertular IMS atau HIV tetap ada biar pun hubungan seksual dilakukan dengan  perempuan muda dan bugar, seperti mahasiswi atau cewek SPG, yang bukan dari kalangan PSK? (3) Bagaimana menghindari IMS atau HIV melalui hubungan seksual dengan PSK atau bukan PSK karena saya sudah kecanduan seks?

Via SMS (6/5-2013)

Jawab: (1) Biar pun vagina pekerja seks komersial (PSK) yang Anda kencani tidak, maaf, becek, tapi penis Anda bersentuhan dengan vagina jika Anda tidak memakai kondom sehingga terjadi gesekan yang bisa menimbulkan luka. Melalui luka-luka ukuran mikroskopis (hanya bisa dilihat dengan mikroskop, sebagai conton jika Anda gosok gigi terasa perih di gusi ketika berkumur) itulah kemungkinan HIV masuk ke tubuh Anda. Selain itu di dalam vagina ada cairan yang bersentuhan langsung dengan penis Anda karena penis tidak ’dibungkus’ dengan kondom.

(2) Risiko tertular HIV terkait erat dengan perilaku orang per orang bukan kelompok atau kalangan tertentu. Seorang PSK pun bisa tidak berisiko terular HIV kalau dia hanya melayani laki-laki yang memakai kondom ketika sanggama. Sebaliknya, ’mahasiswi’ atau ’cewek SPG’ bisa berisiko tertular HIV kalau mereka melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan laki-laki yang berganti-ganti. Ada kemungkinan salah satu dari laki-laki yang mereka layani tanpa kondom mengidap HIV/AIDS sehingga mereka berisiko tertular HIV.

(3) Ya, silakan menikah dengan perempuan yang tidak mengidap HIV/AIDS agar kecanduan seks Anda bisa disalurkan tanpa ada risiko tertular IMS (infeksi menular seksual, seperti GO, sifilis, virus hepatitis B, dll.) dan HIV/AIDS.***

. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.