05 Mei 2013

Apakah Berhenti Ngesek dengan PSK bisa Menghilangkan HIV/AIDS?


Tanya-Jawab AIDS No  3/Mei 2013

Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Jawaban juga bisa Anda baca di: http://www.aidsindonesia.com. Redaksi.

*****
Tanya: Jika hubungan seksual dilakukan dengan cara yang tidak sehat,  yaitu ngeseks dengan PSK, tapi tidak ada keluhan IMS, (1) Apakah ada risiko tertular HIV? Saya sering ngeseks dengan PSK, tapi selama itu pula saya tidak pernah keluhan IMS. (2) Apakah itu karena semua PSK yang pernah saya kencani bersih? (3) Apakah bebas dari IMS otomatis bebas dari HIV/AIDS? (4) Kalau saya berhenti ngeseks dengan PSK mulai sekarang, apakah hal itu sudah terlambat, mengingat saya sering ngeseks dengan PSK? (5) Kalau saya tes HIV, apakah identitas dan hasil tes bisa dirahasiakan?

Via SMS (29/4-2013) dari Kota “B” di Jabar

Jawab: (1), (2) dan (3) Hubungan seksual yang berisiko tertular HIV/AIDS bukan sehat atau tidak sehat, tapi aman atau tidak aman. Artinya, hubungan seksual yang tidak aman adalah hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks komersial (PSK).

Nah, perilaku Anda merupakan perilaku yang berisiko tertular HIV karena sering dilakukan dengan PSK. Tidak ada kaitan langsung antara keluhan IMS (infeksi menular seksual, seperti sifilis, GO, hepatitis B, dll.) dengan HIV/AIDS karena HIV/AIDS tidak ada gejalannya. Kaitan IMS dan HIV/AIDS adalah cara penularannya sama. Tapi, biar pun PSK tidak menularkan IMS kepada Anda itu tidak jaminan PSK tsb. tidak mengidap HIV/AIDS.

Biar pun Anda tidak pernah mengeluh terkait dengan IMS itu tidak jaminan bahwa Anda tidak berisiko tertular HIV/AIDS melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan PSK.

(4) Biar pun Anda berhenti ngeseks dengan PSK kalau Anda sudah tertular HIV, maka HIV/AIDS tetap akan ada di dalam darah Anda sampai mati. Maka, akan lebih baik kalau Anda segera menjalani tes  HIV.

(5) Tes HIV di klinik VCT yang ditunjuk pemerintah, al. di rumah sakit umum, dilakukan sesuai dengan standar prosedur operasi tes HIV yang baku, al. konseling, dan kerahasiaan.

Jika Anda sudah memutuskan untuk tes HIV, silakan kontak kami agar Anda bisa dirujuk ke klinik VCT terdekat dengan tampat tinggal Anda.***

. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.