Tanya-Jawab AIDS
No 9/April 2013
Pengantar. Tanya-Jawab
ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat,
telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang
bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS.
Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta
13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Saya seorang
wanita berumur 37 tahun. Saya tes HIV bulan
Agustus 2012. Hasil tes negatif. Dianjurkan tes lagi bulan Januari 2013. Tapi,
saya tidak tes. Tanggal 15 April 2013 saya melakukan hubungan seksual
berisiko. Sekarang ada bintik-bintik merah di beberapa tempat, al. di muka,
leher dan pantat. Di malam hari saya kepanasan. Saya khawatir dengan kondisi
saya.
Via SMS (22/4-2013)
Jawab: Anda
pantas khawatir karena Anda pernah tes HIV. Seseorang yang tes HIV tentulah
karena perilakunya yang berisiko tertular HIV.
Kalau saja Anda
mengikuti anjuran konselor tentulah status HIV Anda akan bisa diketahui
sehingga Anda bisa menjalani hidup dengan cara yang aman agar tidak tertular
HIV. Perilaku Anda berisiko tertular HIV karena ganti-ganti
pasangan. Bisa saja salah satu dari laki-laki yang Anda layani melalui hubungan
seksual mengidap HIV/AIDS sehingga Anda berisiko tertular HIV.
Secara khusus tidak ada
tanda-tanda atau gejala-gejala yang khas AIDS pada orang-orang yang sudah
tertular HIV sebelum masa AIDS (secara statistik terjadi antara 5-15 tahun
setelah tertular HIV).
Gejala-gejala yang Anda alami
tidak ciri khas AIDS, tapi karena perilaku Anda berisiko tertular HIV akan lebih
baik Anda konsultasi ke dokter kulit dan kelamin.
Soalnya, kalau tes HIV berarti
Anda harus menunggu tiga bulan lagi yaitu bulan Juli atau Agustus 2013. Tentu
Anda akan risau menunggu tiga bulan. Bisa saja gejala itu tidak terkait dengan
HIV/AIDS. Itulah sebabnya Anda berobat dulu ke dokter kulit dan kelamin.
Jika hendak tes HIV gratis
silakan ke Klinik VCT (tempat tes HIV sukarela yang grats dengan bimbingan dan
kerahasiaan) di rumah sakit umu di daerah Anda.***
. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.