21 April 2013

Risiko HIV Melalui Seks Anal dengan Pasangan Tetap


Tanya-Jawab AIDS No  8/April 2013

Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.

*****
Tanya: Sebagai seorang laki-laki gay saya sudah beberapa kali melakukan seks anal tanpa kondom. Pasangan saya sering mengeluarkan air maninya di dalam anus saya. Saya hanya seks anal dengan satu pasangan. (1) Apakah perilaku saya berisiko tertular HIV?

Via SMS (24/2-2013)

Jawab: (1) Yang menjadi pertanyaan adalah: Apakah Anda dan pasangan Anda pernah mempunyai pasangan sebelumnya?

Kalau laki-laki gay pasangan Anda sebelum berpasangan dengan Anda juga pernah mempunyai pasangan atau pernah dan sering ganti-ganti pasangan, maka perilakunya berisiko tertular HIV/AIDS.

Jika Anda juga pernah mempunyai pasangan yang berganti-ganti tentulah perilaku Anda juga berisiko tertular HIV.

Maka, biar pun Anda melakukan seks anal dengan pasangan tetap itu tidak jaminan tidak ada risiko penularan HIV jika sebelumnya pasangan Anda juga mempunyai pasangan atau sering ganti-ganti pasangan.

Penularan HIV melalui seks anal terjadi pada gesekan penis dengan anus karena bisa jadi ada perlukaan pada penis dan anus.

Biar pun pasangan tetap lebih baik pakai kondom karena Anda tidak bisa memastikan perilaku pasangan Anda sebelumnya. ***

. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.