Tanya-Jawab AIDS
No 10 /April 2013
Pengantar. Tanya-Jawab
ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat,
telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang
bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS.
Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta
13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Pasangan saya
suka dijilati vaginanya. Tapi, saya tidak suka melakukannya. Agar saya suka
menjilati vaginanya maka di vagina saya teteskan susu cair. Apakah hal tsb.
bisa menimbulkan AIDS?
Via SMS (22/4-2013)
Jawab: Dalam jumlah yang
dapat ditularkan HIV al. terdapat pada cairan vagina. Menjilati vagina disebut cunnilingus. Memang, bisa ada risiko
jika pasangan Anda mengidap HIV/AIDS dan ada luka-luka di lidah atau bibir
Anda. Tapi, belum ada laporan kasus dengan faktor risiko cunnilingus. Sebagai selingan cunnilingus
bisa menjadi bagian dari gaya atau variasi dalam melakukan hubungan seksual
dengan pasangan. Yang perlu diingat di mulut vagina ada bakteri, jamur dan
kuman yang secara alamiah menjadi ’penjaga’. Bisa saja terjadi penularan
melalui lidah dan bibir.***
. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W.
Harahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.