Tanya-Jawab AIDS No 11 /April
2013
Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah
jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon,
SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya
dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang
ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta
13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Saya
pria 34 tahun. Saya menikah tahun 2007. Berkeluarga dengan
anak usia lima tahun. Empat belas tahun yang lalu saya sering ’jajan’ di
lokalisasi pelacuran. Selama lima tahun ’jajan’ saya pernah terkena GO. Saya
obati dengan Supertetra dan Tiamicin. (1) Kalau saya tertular HIV, apa gejala
yang mungkin muncul setelah empat tahun yang lalu saya melakukan perilaku
berisiko tertular HIV? (2) Apakah ada
gejala khusus pada pengidap HIV/AIDS? (3) Berapa biaya tes HIV? (4) Seandainya
saya terdeteksi positif, apa yang harus saya lakukan?
Via SMS (22/4-2013)
Jawab: Perilaku Anda berisiko tertular IMS (infeksi menular
seksual yaitu penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom di
dalam dan di luar nikah, al. GO/kencing nanah, sifilis/raja singa, virus
hepatitis B, klamidia, jengger ayam, dl.) serta HIV/AIDS.
Bagaimana cara Anda
mengetahui IMS yang Anda derita GO? Penentukan jenis penyakit hanya bisa
dilakukan melalui diagnosis dokter ahli dan pemeriksaan laboratorium. Bisa saja
gejala yang muncul (simptom) hilang setelah Anda makan obat-obatan itu, tapi
penyebabnya bisa saja masih ada di tubuh Anda.
(1) dan (2) Tidak ada
tanda khusus berupa gejala-gejala yang khas AIDS pada orang-orang yang tertular
HIV. Ada gejala yang terkait dengan HIV/AIDS, disebut infeksi oportunistik,
seperti ruam, sariawan, diare dan TBC yang secara statistik terjadi pada masa
AIDS yaitu setelah tertular antara 5-15 tahun. Tapi, gejala itu tidak sama pada
tiap orang. Bisa di bawah 15 tahun, tapi bisa juga di atas 15 tahun. Jika ada
penyakit infeksi oportunistik lama atau tidak bisa disembuhkan, maka itu
artinya gejala itu terkait dengan HIV/AIDS.
(3) Jika Anda tes di
Klinik VCT (tempat tes HIV secara sukarela yang gratis dengan bimbingan dan
kerahasiaan) di rumah sakit umum, maka biayanya gratis. Obat terkait AIDS pun
diberikan gratis.
(4) Hasil tes di Klinik
VCT akan menentukan langkah Anda ke depan. Konselor di Klinik VCT akan
memberikan bimbangan (konseling) jika hasil tes Anda negatif atau positif.
Jika Anda terdeteksi HIV positif, maka
istri Anda pun patut pula menjalani tes HIV. Kalau istri Anda tidak tertular
HIV, maka anak Anda tidak tertular HIV dari ibunya.***
. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap
oke...terimaksih informasinya pak..
BalasHapussaya juga mau tanya disini boleh ndak ya??
kelamin saya kox sering keluar seperti cairan sedikit trs berbau tdk sedap gitu,,
apakah itu normal??
atao perlu di obati??