Tanya-Jawab AIDS
No 4 /Maret 2013
Pengantar. Tanya-Jawab
ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat,
telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang
bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS.
Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta
13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Apa bahaya seks bebas?
Via SMS (14/3-2013)
Jawab: ‘Seks bebas’
adalah istilah yang ngawur karena merupakan terjemahan bebas dari free sex yang
justru tidak terdapat dalam kosa kata Bahasa Inggris.
Kalau ‘seks bebas’ diartikan
sebagai hubungan seksual dengan pekerja seks komersial (PSK), maka tidak ada
kaitan langsung antara ‘seks bebas’ dan penularan HIV karena penularan HIV
melalui hubungan seksual bisa terjadi di dalam dan di luar nikah (sifat hubungan
seksual) jika salah satu dari pasangan tsb. mengidap HIV/AIDS dan laki-laki
tidak memakai kondom setiap kali sanggama (kondisi hubungan seksual).
Melacur tanpa kondom dengan PSK
adalah perilaku atau kegiatan yang berisiko tertular HIV karena PSK meladeni
laki-laki yang bergante-ganti. Ada kemungkinan salah satu dari laki-laki yang
berkencan dengan PSK mengidap HIV/AIDS sehingga PSK berisiko tertular HIV.
Selanjutnya laki-laki yang
melakukan hubungan seksual dengan PSK tanpa kondom berisiko tertular HIV. Jika
Anda tetap melacur, maka pakailah kondom sejak melalukan hubungan seksual
sampai ejakulasi atau orgasme. ***
. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W.
Harahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.