Tanya-Jawab AIDS
No 3 /Maret 2013
Pengantar. Tanya-Jawab
ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat,
telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang
bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS.
Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta
13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Akhir Mei 2012
saya melakukan perilaku berisiko tertular HIV/AIDS. Awal Juni 2012 saya sakit
dengan penyakit yang saya takutkan terkait dengan gejala HIV/AIDS. Lima bulan
setelah perilaku berisko saya tes HIV di klinik VCT rumah sakit umum di daerah
saya. Sebulan kemudian, atau enam bulan setelah perilaku berisiko saya tes HIV
lagi dengan ELISA di laboratorium swasta. Dua tes itu hasilnya nonreaktif. (1)
Apakah hasil dua tes itu akurat? Soalnya, sampai sekarang saya masih sering
mengalami keluhan penyakit. (2) Apakah saya harus tes HIV lagi?
Via SMS
(7/3-2013) dari Kota S, Jawa Tengah
Jawab: (1) Tes HIV
dengan reagent ELISA bisa akurat jika tertular HIV lebih dari tiga bulan. Tidak jelas
apakah setelah Mei 2012 Anda pernah melakukan perilaku berisiko? Kalau tidak
pernah maka hasil tes itu akurat. Akurasi hasil tes terkait erat dengan
kejujuaran Anda.
Terkait dengan penyakit yang
Anda keluhankan, sebaiknya periska ke dokter. Bisa dengan menyebut sudah pernah
tes HIV atau tidak menyebutkannya. Sekali lagi, kalau Anda jujur penyakit tsb.
tidak terkait dengan HIV/AIDS karena hasil tes Anda nonreaktif.
(2) Kalau Anda jujur bahwa Anda
hanya sekali saja yaitu bulan Mei 2012 melakukan perilaku berisiko tertular
HIV, maka Anda tidak perlu tes HIV. Penyakit-penyakit yang Anda keluhkan bisa
tidak ada kaitannya dengan HIV/AIDS. Lain halnya kalau Anda tidak jujur, maka
akan lebih baik Anda konseling ke Klinik VCT (tempat tes HIV gratis yang sukarela
dengan konseling dan kerahasiaan) di rumah sakit umum di daerah Anda.***
. - AIDS Watch Indonesia/Syaiful W.
Harahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.