Tanya-Jawab AIDS
No 04/Januari 2013
Pengantar. Tanya-Jawab
ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat,
telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang
bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS.
Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta
13012, (2) Telepon (021) 4756146, (3) e-mail aidsindonesia@gmail.com, dan (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: (1) Apakah HIV bisa disembuhkan? (2) Bagaimana caranya agar HIV tidak menular ke orang
lain? (3) Bagaimana kalau ingin punya anak? (4) Katanya ada obat tricajus yang
bisa menyembuhkan HIV/AIDS. (5) Di mana beli obat ARV? (6) Apakah di semua
rumah sakit bisa tes HIV? (7) Berapa biayanya? (8) Apa bisa langsung ada
hasilnya?
Tn “Q”, Kab K,
Jabar (via SMS 16/1-2013)
Jawab: (1) HIV adalah
virus. Jika HIV sudah masuk ke dalam tubuh, virus ini ada di darah, air mani, cairan
vagina dan air susu ibu (ASI), maka virus itu tidak bisa dimatikan di dalam
tubuh. Bukan hanya HIV, virus lain pun,seperti virus flu dan virus hepatitis B,
tidak bisa dimatikan di dalam tubuh.
(2) Jika Anda laki-laki, maka
setiap kali melakukan hubungan seksual, di dalam dan di luar nikah, pakailah
kondom sejak awal hubungan seksual sampai ejakulasi atau orgasme. Jangan
mendonorkan darah. Jangan memakai jarum suntik dan alat kesehatan secara
bergantian. Jika Anda perempuan tambahan adalah hanya melakukan hubungan
seksual dengan laki-laki yang memakai kondom dan jangan menyusui bayi dengan air susu ibu
(ASI)
(3) Laki-laki dan perempuan
yang mengidap HIV/AIDS bisa melahirkan anak yang tidak tertular HIV melalui
pengawasan dokter. Tapi, status HIV keduanya sudah diketahui melalui tes HIV.
(4) Belum ada obat yang bisa
mematikan virus di dalam tubuh manusia. Maka, kalau ada iklan yang menyebutkan
bisa menyembuhkan HIV/AIDS itu adalah dusta dan penipuan. Jangankan HIV, virus
flu pun tidak bisa dimatikan di dalam tubuh.
(5) Obat antiretroviral (ARV)
adalah obat untuk menekan laju perkembangan HIV di dalam darah. Obat ini tidak
serta-merta diminum kalau terdeteksi HIV/AIDS. Ada ketentuannya. Obat ini
gratis diberikan oleh pemerintah melalui sarana kesehatan resmi.
(6), (7) dan (8) Tes HIV tidak
seperti tes penyakit lain karena ada standar prosedur operasi yang khas, al.
ada konseling (bimbingan) sebelum dan sesudah tes, ada informed consent
(pernyataan kesediaan), ada pula kerahasiaan (konfidensialitas), anonimitas
(tidak ada kode-kode tertentu pada contoh darah yang akan dites), dan bersifat
sukarela, serta ada tes konfirmasi. Tes HIV yang baku hanya ada di klinik VCT
(tempat tes HIV sukarela gratis dengan konseling dan rahasia) di rumah sakit
pemerntah yang ditunjuk oleh Kemenkes RI. Hasil tes tergantung kepada kesediaan
tes, karena jika datang ke klinik VCT tidak langsung tes karena ada konseling.
Berdasarkan informasi yang ada,
sebaiknya Anda tes HIV ke klinik VCT di RSU di Kota C. . ***[AIDS Watch Indonesia/Syaiful
W. Harahap]***
http://sains.kompas.com/read/2013/03/11/16124238/Kabar.Gembira.Racun.Lebah.Mampu.Bunuh.HIV
BalasHapuskalau link ini bohong juga ya om admin...?