Tanya-Jawab AIDS No 26 /Desember
2012
Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah
jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan melalui telepon, SMS, dan e-mail.
Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar
bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya,
silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat
ke LSM “InfoKespro” PO Box 1244/JAT Jakarta 13012, (2) e-mail aidsindonesia@gmail.com, (3) Telepon
(021) 4756146, atau (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: (1) Apakah pertama kali ML (hubungan seksual) dengan PSK (pekerja seks komersial) tanpa
kondon ada kemungkinan tertular HIV? Baru tadi malam saya
ML itu pun karena diajak teman. Saya
takut kena HIV. Saya mau cek ke dokter, tapi saya bingung. (2) Kalau cek ke
dokter apakah bisa langsung diketahui hasilnya kena atau tidak? (3) Kalau saya
harus menunggu masa jendela virusnya keburu menyebar dong. (4) Saya harus
bagaimana?
Tn ”Zx” Kota Tangerang Selatan, Banten (via SMS 8/12-2012)
Jawab: (1) Probabilitas (kemungkinan) tertular HIV melalui hubungan seksual
tanpa kondom di dalam dan di luar nikah dengan yang mengidap HIV/AIDS adalah
1:100. Artinya, dalam 100 kali hubungan seksual risiko tertular ada 1 kali.
Persoalannya adalah tidak bisa diketahui pada hubungan seksual yang ke berapa
terjadi penularan HIV. Selain itu tidak bisa pula dikenali PSK yang mengidap
HIV. Maka, bisa saja terjadi penularan pada hubungan seksual yang pertama,
kelima, ketujuh puluh, dst.
(2) Karena terkait langsung dengan
perilaku berisiko tertular HIV dan belum ada gejala, akan lebih baik kalau Anda
ke klinik VCT (tempat tes HIV sukarela yang gratis dengan konseling dan
kerahasiaan terjamin) di rumah sakit di daerah Anda.
(3) dan (4) Begitu virus masuk ke dalam
tubuh virus (HIV) sudah mulai menggandakan diri. HIV tidak menyebar tapi
memperbanyak diri dengan cara memproduksi virus baru di sel darah putih. Virus
yang baru diproduksi akan mencari sel darah putih lain untuk menggandakan diri.
Begitu seterusnya. Tes HIV dengan ELISA memang baru akurat kalau darah diambil
setelah tertular tiga bulan. Artinya, tiga bulan setelah terakhir Anda ML
dengan PSK.
Untuk menenteramkan pikiran Anda
segeralah ke klinik VCT. Jangan tunda-tunda lagi. ***[AIDS Watch Indonesia/Syaiful
W. Harahap]***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.