Tanya-Jawab AIDS
No 17 /Desember 2012
Pengantar. Tanya-Jawab
ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan melalui telepon, SMS, dan
e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya
dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui:
e-mail aidsindonesia@gmail.com, Surat
ke; PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012. Telepon (021) 4756146, atau SMS
08129092017. Redaksi.
*****
Tanya.
Saya hanya ingin coba tes saja. Lebih awal lebih baik daripada terlambat. Satu
setengah tahun yang lalu saya pernah berhubungan dengan cowok yang suka
ganti-ganti cewek tanpa kondom. Waktu saya lihat di televisi tentang HIV/AIDS
entah kenapa saya jadi ‘parno’ (paranoid-pen.) sendiri. Tidak jelas. Jadi suka
kepikiran. Itulah sebabnya saya mau tes HIV agar saya bisa hidup tenang. (1) Di
mana tempat tes HIV di Jakarta Timur? (2) Berapa biayanya? (3) Berapa lama yang
dibutuhkan untuk tes HIV? Saya sebenarnya malu untuk melakukan tes HIV.
Nn “I”, Jakarta Timur (via SMS 8/12-2012)
Jawab: Perilaku cowok yang pernah berkencan denganmu itu
berisiko tertular HIV. Nah, jika cowok itu mengidap HIV/AIDS ketika kalian melakukan
hubungan seksual maka ada risiko tertular HIV. Memang, probabilitas
(kemungkinan) tertular HIV melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan
di luar nikah dengan yang mengidap HIV/AIDS adalah 1:100. Artinya, dalam 100
hubungan seksual ada 1 kali risiko tertular. Persoalannya addalah tidak bisa
diketahui pada hubungan seksual yang ke berapa terjadi penualran HIV. Maka, setiap hubungan seksual yang berisiko selalu ada
risiko tertular HIV.
(1) Jika Anda ingin tes HIV,
maka sebaiknya ke tempat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Klinik VCT
(tempat tes HIV gratis secara sukarela dengan konseling dan rahasia dijamin)
yang ada di rumah-rumah sakit umum dan tempat lain. Di Jakarta Timur yang dekat
dengan tempat tinggal Anda ada di RS Persahabatan atau Klinik PKBI Pisangan
Baru (di belakang stasiun kereta api Jatinegara).
(2) Tes HIV di Klinik VCT
gratis. Bahkan, jika hasil tes menunjukkan kondisi tertentu obat
antriretroviral (ARV) juga diberikan gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.