Tanya-Jawab AIDS No 20/Desember
2012
Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah
jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan melalui telepon, SMS, dan e-mail.
Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar
bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Yang ingin bertanya,
silakan kirim pertanyaan melalui: (1) Surat
ke LSM “InfoKespro” PO Box 1244/JAT Jakarta 13012, (2) e-mail aidsindonesia@gmail.com, (3) Telepon
(021) 4756146, atau (4) SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Sekitar empat bulan yang lalu saya melakukan hubungan seksual tanpa
kondom. (1) Apakah kalau saya tes sekarang hasil tes sudah bisa dipastikan
positif atau negatif?
’Zz’ (via SMS, 2/12-2012)
Jawab: Risiko tertular melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di
luar nikah, dengan yang mengidap HIV/AIDS adalah 1:100. Persoalannya adalah
tidak bisa diketahui penularan terjadi pada hubungan seksual yang keberapa.
Bisa saja yang pertama, ketiga, kedua puluh, dst. Maka, selalu ada risiko
tertular HIV pada setiap hubungnan
seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah dengan pasangan yang
berganti-ganti (seperti kawin-cerai) atau dengan yang sering berganti-ganti
pasangan (seperti PSK dan waria). (1) Tes HIV dengan ELISA bisa akurat jika
tertular lebih dari tiga bulan. Karena Anda melakukan perilaku berisiko sudah
lebih dari tiga bulan, maka hasil tes bisa akurat. Dianjurkan Anda tes di
klinik-klinik VCT (tempat tes HIV sukarela dan gratis dengan konseling dan
kerahasiaan) di rumah sakit pemerintah atau tempat lain yang ditunjuk
pemerintah. Tes di klinik VCT gratis. Jika kelak hasil tes lain menunjukan Anda
harus minum obat antiretroviral (ARV), maka akan diberikan secara gratis. ***[AIDS Watch Indonesia/Syaiful
W. Harahap]***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.