Tanya-Jawab AIDS
No 008/Oktober 2012
Pengantar. Tanya-Jawab
ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat,
telepon, fax, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas
yang bertanya dimaksudkan agar bisa berbagi informasi yang akurat tentang
HIV/AIDS. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan melalui:
surat ke LSM ”InfoKespro”, PO Box
1244/JAT, Jakarta 13012, e-mail aidsindonesia@gmail.com
dan SMS 08129092017. Redaksi.
*****
Tanya: Saya tidak pernah melakukan hubungan seksual, tidak
pernah memakai narkoba, tapi ada benjolan seperti kutil di kelamin saya. Saya belum
ke dokter karena belum siap. Saya curiga karena kutil sudah saya oleskan cuka
yang saya beli di warung. Di internet, sih, kalau benar disebutkan kutil akan
memutih jika dioles asam asetat 5% dan
cuka itu asam asetat. (1) Apakah benar bukan kutil? Soalnya tidak memutih. Aku
anaknya parno banget. Sudah keterima
tes kerja tapi aku menolak tes kesehatan karena takut terdeteksi HIV. Padahal,
itu perusahaan besar. Alasan takut HIV: Setahun yang lalu saya iseng baca buku
biologi adik, dibahas HIV dan cirinya: 1 Keringat malam hari (saking parnonya
langsung mengira saya HIV hanya karena pernah 1 – 3 kali keringat malam). 2
Jamur kandida di mulut (aku keputihan di lidah, eh, aku periksa lidah ayah, ibu,
adik dan teman semua sama, ternyata itu warna normal lidah, kandida bukan
seperti itu). Saya mulai berspekulasi penyebab saya HIV adalah: (a) Dulu pernah
dapat kondom di jalan pas Hari AIDS. Kondom saya pakai untuk onani karena
penasaran kondom itu seperti apa. (b) Dulu pernah kecelakaan dan dirawat di
puskesmas, sebelum saya dirawat, ada orang lain yang dirawat lukanya, saya takut
kalau misal orang itu punya HIV, entar nular ke saya melalui alat perawatan
luka (gunting, jarum, dll.). (2) Apakah saya terlalu berlebihan?
Tn ”A” (via SMS, September 2012)
Jawab: (1) Tidak ada tanda-tanda, gejala atau ciri-ciri yang
khas AIDS pada fisik seseorang yang sudah tetular HIV. Biar pun pada tubuh seseorang,
seperti yang Anda alami, ada tanda atau gejala yang terkait dengan HIV/AIDS
tidak otomatis Anda sudah tertular HIV, jika Anda tidak pernah:
- melakukan hubungan seksual
tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan pasangan yang berganti-ganti
atau dengan yang sering berganti-ganti pasangan.
- memakai narkoba (narkotika
dan bahan-bahan berbahaya) dengan jarum suntik secara bersama-sama dan memakai
jarum secara bergantian dengan bergiliran.
- menerima transfusi darah yang
tidak diskirining HIV
- menyusui perempuan yang
mengidap HIV/AIDS
(2) Infeksi HIV bukan hasil
spekulasi atau dugaan, tapi berdasarkan hasil tes darah berupa tes HIV di
laboratorium dengan standar operasi tes HIV yang baku. Ya, Anda berlebihan
karena kondom yang Anda terima belum dipakai. HIV sendiri akan mati jika di
luar tubuh manusia. Anda tidak perlu memakai kondom ketika onani. Di semua sarana
kesehatan ada prosedur baku berupa kewaspadaan umum. Artinya, penanganan
pasien, penggunaan alat-alat, dll. selalu mengikuti standar baku. Alat-alat
kesehatan yang dipakai ada yang sekali pakai, seperti jarum suntik, dan yang
lain selalu disterilkan.
Kuncinya ada pada diri Anda
sendiri: Apakah Anda jujur?
Kalau Anda jujur, maka tidak
perlu malu ke dokter. Bahkan, biar pun Anda mengidap penyakit IMS (infeksi
menular seksual, yaitu penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual di
dalam dan di luarnikah), seperti sifilis (raja singa), GO (kencing nanah),
virus hepatitis B, dll., Anda tidak perlu malu ke dokter. Mengobati sendiri
tidak akan menyembuhkan bahkan bisa membuat penyakit tambah parah. ***[AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap]***
Discalaimer.
Tulisan ini bersifat umum yang dimaksudkan sebagai informasi tentang HIV/AIDS
pada tataran realitas sosial. Terkait dengan aspek medis tentang HIV/AIDS
silakan menghubungi dinas kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) atau Klinik
VCT di rumah sakti di tempat Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.