18 Oktober 2012

(Lokasi) Pelacuran Padang Galak di Sanur, Denpasar, Bali



Liputan (18/10-2012) – “Ah, ini belum seberapa.” Itu yang diucapkan seorang perempuan yang memakai rok setinggi sejengkal dari lutut sambil menunjukkan gambar di layar ponselnya. Di layar ponsel ada foto dirinya setengah badan yang hanya memakai bra (penggunaan kata kutang sekarang sudah jarang karena yang sering dipakai adalah bra adalah kependekan dari brassiere bahasa Prancis yang lebih popular dari kata BH yakni Buste Houder bahasa Belanda).

“Mas, kalau mau yang lebih seru, ayo, masuk ke kamar,” kata perempuan yang mengaku bernama Sum itu sambil menarik tangan dan merapatkan badan ke lawan bicaranya. Suasana itu ‘terekam’ dalam studi lapangan bersama wartawan peserta lokakarya HIV dan media di Denpasar, Bali (22/9-2012).

Wah, itu di mana? Ya, di mana lagi kalau bukan di tempat (lokasi) pelacuran Padang Galak, wilayah pantai Sanur, Denpasar Timur, Bali. Lokasi pelacuran itu tidak jauh dari arena festival layang-layang.

Dari jalan raya beraspal ada jalan tanah selebar satu meter menyusuri sekitar 30 bangunan yang menyediakan perempuan untuk menyalurkan dorongan birahi itu banyak laki-laki lalu-lalang sambil sesekali berhenti di dempat bangunan. Di pintu masuk ada beberapa perempuan yang selalu menyapa. Musik dangdut yang memekakkan telinga terdengar dari setiap bangunan di sepanjang jalan setapak itu.

Di depan salah satu bangunan berjejer tujuh laki-laki. Ada yang memakai topi, ada pula yang memakai jaket kulit. Semua mata laki-laki itu tertuju kepada seorang perempuan yang beridiri di bawah lampu dengan sinar temaram .

Apa yang sedang dilakukan laki-laki itu?

Mereka melakukan ‘mapping’ terhadap perempuan yang mengenakan rok sejengkal di atas lutut dan kaos dengan belahan V sampai ke pangkal payudaranya. “Ya, cewek itu memang oke,” kata seorang laki-laki yang mengaku sudah beristri dan mempunyai anak. Laki-laki ini mengaku selalu memakai kondom kalau melacur di lokasi pelacuran itu. 

Mata laki-laki terus menyorot perempuan tadi. Selama lima menit belum ada gerakan dari tujuh laki-laki yang berjejer di depan bangunan itu. Rupanya, mereka mencoba menyambung ‘tali-rasa’ agar dorongan birahi bisa tertuju kepada perempuan tadi. Tapi, tiba-tiba ada laki-laki yang menarik tangan perempuan yang sedang mereka amati. Satu per satu laki-laki tadi meninggalkan tempat dan beralih ke banguan lain.

Di Padang Galak ada 30-an bangunan. Setiap bangunan mempunyai lima – sepuluh kamar. Kamar-kamar itu merupakan ‘rumah’ bagi perempuan pekerja seks komersial (PSK).  Di kamar itulah mereka melayani laki-laki yang menyalurkan dorongan hasrat seksual.

“Sebelum ada penyuluhan AIDS saya memang tidak meminta tamu pakai kondom,” kata seorang perempuan yang duduk di depan pintu kamarnya. Tapi, setelah ada penyuluhan para PSK di sana meminta tamunya untuk memakai kondom.

Tapi, lagi-lagi PSK menghadapi kendala karena posisi tawar mereka sangat rendah. Laki-laki akan mencari PSK yang mau meladeni mereka tanpa kondom. Bisa juga laki-laki membujuk PSK agar meladeninya tanpa kondom dengan imbalan tambahan uang dari ‘tarif’ resmi di sana yang sekitar Rp 70.000 untuk sekali hubungan seks (disebut short time).

Maka, tidaklah mengherankan kalau kemudian di Kota Denpasar khususnya dan di Bali umumnya kasus HIV/AIDS mulai banyak terdeteksi pada ibu-ibu rumah tangga. Ada perkiraan setiap tahun 500 ibu rumah tangga dari 50.000 kehamilan tertular HIV di Bali. Ibu-ibu rumah tangga itu tertular HIV dari suaminya. Para suami itu tertular HIV dari perempuan lain, terutama PSK.

Selain laki-laki lokal, tamu yang berkunjung ke Padanggalak al. kuli bangunan. Mereka ini sebagian besar berasal dari luar Bali, terutama dari P Jawa bagian timur.

Persoalan besar yang dihadapi Pemprov Bali adalah praktek pelacuran terjadi di sembarang tempat dan sembarang waktu, seperti di Padang Galak itu dan tempat-tempat lain yang tidak dibentuk berdasarkan regulasi. Artinya, Pemprov Bali tidak mengakui pelacuran di lokasi-lokasi pelacuran yang ada di Bali.

Akibatnya, program penjangkauan untuk mendorong laki-laki ‘hidung belang’ memakai kondom ketika sanggama dengan PSK tidak bisa dijalankan secara efektif. Maka, tidak mengherankan kalau kemudian kasus kumulatif HIV/AIDS di Prov Bali dari tahun 2007 sampai Juni 2012 tercatat 6.292.

Yayasan Kerti Praja Denpasar semula menjalankan program jemput bola terhadap PSK di lokasi pelacuran di sekitar Jalan Danau Tempe, tapi barak-barak di lokasi itu dihancurkan sejak gubenur baru menjabat tahun 2008 (Lihat: ‘Jemput Bola’ ke Lokasi Pelacuran di Denpasar, Bali - http://www.aidsindonesia.com/2012/10/jemput-bola-ke-lokasi-pelacuran-di.html).  

Jika dalam rancangan peratuaran daerah (perda) penanggulangan HIV/AIDS yang sedang digodog Pemkot Denpasar dan DPRD Kota Denpasar tidak ada program konkret untuk menurukan insiden infeksi HIV baru pada laki-laki melalui hubungan seksual dengan PSK di Padang Galak, maka perda itu akan sia-sia karena penyebaran HIV di Kota Denpasar akan terus terjadi.

Jika Pemkot Denpasar mau menanggulangi penyebaran HIV, terutama melalui laki-laki dewasa, maka pelacuran di Padang Galak harus diatur melalui regulasi sehingga program ‘wajib kondom 100 persen’ pada laki-laki yang melacur bisa diterapkan secara ekplisit.

Tapi, melokalisir pelacuran adalah hal yang mustahil karena melokalisir pelacuran dianggap sebagai langkah melegalkan pelacuran. Celakanya, tanpa lokalisasi pelacuran ternyata praktek pelacuran terjadi di sembarang tempat dan sembarang waktu. Jika kelak dalam perda tidak ada program yang konkret untuk menurunkan insiden infeksi HIV baru pada laki-laki ‘hidung belang’, maka penyebaran HV/AIDS akan terus terjadi yang kelak bermuara pada ‘ledakan AIDS’. ***[AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap]***

8 komentar:

  1. Jual Obat Penggugur Kandungan Sedia OBAT ABORSI Tuntas, Aman Dan Terpercaya Standar FDA USA. Mifeprex Dan Cytotec Misoprostol Bagi Yang Tidak Ingin Meneruskan Kehamilan Karena Alasan Yang Jelas Dan Tidak Mampu Untuk Mendapatkan Dokter Untuk Melakukan ABORSI Kuret Secara Medis. Jangan Ambil Resiko Dengan Menggunakan OBAT ABORSI Yang Tidak Jelas, Resikonya Sangat Tinggi Untuk KESELAMATAN Anda !!! OBAT ABORSI Kami kirimkan EXPRESS, 1-2 hari Sampai. NO PENIPUAN MURNI BISNIS ANDA BUTUH KAMI PERLU !!!
    HARGA OBAT ABORSI Usia 1 BULAN : Rp. 500.000 -isi Paket obat aborsi usia 1 bulan (obat penggugur kandungan + Pembersih ).
    ______________________________

    _____________________________________HARGA OBAT ABORSI 2 Bulan : Rp. 1.000.000-isi Paket obat aborsi usia 2 bulan (obat penggugur kandungan + Pembersih ).
    ___________________________________________________________________HARGA OBAT ABORSI 3 Bulan : Rp. 1.500.000-isi Paket obat aborsi usia 3 bulan (obat penggugur kandungan + Pembersih ).
    ___________________________________________________________________HARGA OBAT ABORSI 4 Bulan : Rp. 2.500.000-isi Paket obat aborsi usia 4 bulan (obat penggugur kandungan + Pembersih ).
    PEMESANAN OBAT BORSI BISA TELFON
    No HP: ( 081226589995jual obat aborsi
    obat aborsi
    jual obat penggugur kandungan
    obat penggugur kandungan
    obat aborsi kandungan
    cara aborsi kandungan
    obat aborsi usia satu bulan
    obat aborsi usia dua bulan
    obat aborsi usia tiga bulan
    obat aborsi usia empat bulan
    obat telat bulan
    jual obat terlambat bulan
    obat pelancar haid )
    FORMAT PEMESANAN OBAT ABORSI .
    NAMA:…ALAMAT:…NAMA PAKET OBAT ABORSI:..NO HP:…
    CONTOH Format Pemesanan Obat Aborsi Telat Bulan SMS bebas, tidak perlu takut salah:
    NAMA: YULIA .ALAMAT: SURABAYA, Jl. Kartini. No 34. SBY.NAMA PAKET OBAT: PAKET OBAT ABORSI usia 1Bulan.NO HP: 081376……PEMBAYARAN MINTAK NO REK BANK Mandiri.
    Untuk Pembayara Kami Hanya Menggunakan DUA Rek Bank Yaitu:Bank Mandiri:Bank Bri:..
    INFO PEMESANAN
    081226589995
    www.jualanobataborsi.info

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Khusus untuk cowok serius yang butuh kepuasan Pengen Phonsex/Ngentot/ML
    Hubungi ajah nih nomer temen2 kos aku, di jamin semua aktif 100%


    Any 081534634758
    Ika :+6281216813996
    novi :+6282317913040
    Mega :+628127920749
    Stevi :+6282168061337
    ara :+6285214926392
    Zira :+6282170027496
    leny :+6281380855164
    syifa :085823568696
    Indah :+6282190105929
    Ria :+6282274578853
    Nelly :+6282261817725
    Silvy :+6281311483742
    Intan :+6281335886788
    clara :+6281269228831
    Rima :+6282368093939
    Anggun :085697713217
    Dara :+6282375702301
    sovi :+6281355940760
    Lelly :+6285298042956
    Ratu :+6281362599315
    Rizka :+6285293363254
    Utami :+6282375137278
    Neha :+6282280208978
    Siti :+6285361465556
    Sri :+6281355825322
    Rahma :085706601665
    Aqilla :+6285362189371
    Nia :+6282331795122
    Sarni :+6285268940831
    Dhena :+6285233082243
    Silvy :+6282368093939
    Nada :085767225784
    Hilda :+628127443565
    Zia :+6285271742844
    nanik :081534634758
    Ratu :+6285287227494
    Reni :+6285945137555
    Najwa:+6285368228951
    Sehan :081534634758
    Lily:083124382023
    Ratu:085651419886
    Ningsih :08562990383
    Annisa :088804966417
    Anti:+6287896476425
    Tari:+6285376350657
    Sindi :+6281335886788
    Ningrum:083124382023
    Mecca :+6285216441818
    Anggi :+6285368228951
    Gita :085806995711
    Rahmi :+6281214685839
    Ela :+6281362281862
    Nur :+6282199162108
    Tuti :02130413602
    Tini :+6281247607661
    Andita :+6285361465556
    Elina :+6282213813498
    Rasti :+6285376350657
    Pujia :+6281316960183
    Ambar:+6285200423413
    Syifa :+6282328661332
    wati :+6285285536549
    Mala :+6281353718065
    Julia :+6289628687119
    Irma :+6282186840527
    Roza :+6282186840527
    Septi :+62852517343
    Tantri:+6282213813498
    Almira :+6282153912065
    Hadia :+6282199162108
    Darin :+6285271742844
    Rasti :+6285323175229
    warni :+6285212100097
    meysa :+6281269822042
    Widiya:+6282398602579
    Ririn :+6282213813498

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.