30 September 2012

HIV/AIDS Terdeteksi pada Ibu Rumah Tangga di Kota Bitung, Sulut


Tanggapan Berita (1/10-2012) - “29 kasus ini cenderung dialami ibu rumah tangga dan profesi lainnya.” Ini pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, Prov Sulawesi Utara, Sulut, dr Vonny Dumingan (29 Penderita HIV/AIDS Ditemukan di Bitung, manadonews.com, 12/9-2012).

Pada pernyataan itu jelas disebutkan bahwa kasus baru terdeteksi pada ibu rumah tangga. Tapi, pada pernyataan berikut dalam berita itu Dumingan justru mengimbau agar hindari gonta ganti pasangan dan kepada generasi muda, hindarilah seks bebas.

Yang menularkan HIV/AIDS kepada ibu-ibu rumah tangga bukan remaja, tapi laki-laki dewasa.

Fakta tentang kasus HIV/AIDS yang terdeteksi pada ibu rumah tangga menunjukkan ada laki-laki, dalam hal ini suami, yang melacur tanpa kondom dengan pekerja seks komersial (PSK) baik di Kota Bitung dan di luar Kota Bitung.


Kasus kumulatif HIV/AIDS di Kota Bitung dilaporkan  240 yang terdeteksi sejak tahun 2000 sampai pertengahan tahun 2012.

Celakanya, Pemkot Bitung sama sekali tidak mempunyai program yang konkret untuk menurunkan insiden infeksi HIV baru pada laki-laki melalui hubungan seksual dengan PSK, terutama di Kota Bitung. 

Pertanyaan lain adalah: Apakah suami ibu-ibu rumah tangga yang terdeteksi HIV/AIDS itu sudah menjalani tes HIV?

Kalau jawabannya BELUM, maka ada 29 laki-laki yang menjadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Jika Pemkot Bitung tidak menjalankan program penanggulangan yang konkret, maka selama itu pula penyebaran HIV/AIDS di Kota Bitung akan terus terjadi yang kelak akan sampai pada masa ‘panen AIDS’. ***[AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap]***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.