15 Agustus 2012

Manado, HIV/AIDS Terbanyak di Sulawesi Utara


suasana kemeriahan sebuah tempat hiburan malam di Manado
Tanggapan Berita. Dikabarkan bahwa kasus kumulatif HIV/AIDS di Kota Manado terbanyak di Prov Sulawesi Utara (Sulut). Di Manado dilaporkan 412 kasus HIV/AIDS yang terdiri atas 130 HIV dan 282 AIDS. Sedangkan kasus kumulatif HIV/AIDS di Sulut tercatat 1.033 yang terdiri atas 365 HIV dan 646 AIDS. Itu artinya, kasus HIV/AIDS yang terdeteksi di Kota Manado 39,9 persen dari kasus Sulut (Astaga temuan kasus HIV/AIDS terbanyak di Manado,  Antara Sulut, 19/6-2012).

Tapi, tunggu dulu. Tidak semua kasus HIV/AIDS yang tercatat di Kota Manado terdeteksi pada penduduk Kota Manado. Sayang, hal ini tidak dikembangkan oleh wartawan yang menulis berita ini.

Sebelum klinik VCT (tempat tes HIV gratis secara sukarela dengan konseling) dijalankan di beberapa kabupaten dan kota, tempat tes HIV hanya ada di Kota Manado. Maka, tidak mengherankan kalau ada penduduk luar Kota Manado yang tes HIV di Manado dan dicatat sebagai kasus di Manado.

Hal yang luput dari perhatian wartawan adalah ternyata kasus AIDS lebih banyak daripada kasus HIV. Ini artinya penyebaran HIV di Kota Manado sudah berlangsung sejak lama. Soalnya, seseorang yang terdeteksi HIV di masa AIDS berarti dia sudah tertular antara 5 – 15 tahun sebelumnya.

Dalam berita juga tidak ada penjelasan tentang jumlah Odha (Orang dengan HIV/AIDS) yang sudah meminum obat antiretroviral (ARV). Obat ARV penting bagi Odha karena bisa memperlambat perkembangan virus (HIV) di dalam darah. Jika konsentrasi HIV di dalam darah setelah meminum ARV, maka risiko untuk menularkan HIV pun kecil. Ini salah satu cara memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS melalui Odha.

Menurut Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Prov Sulut, Jones Oroh, munculnya kasus AIDS di Sulut  umumnya stadium lanjut yang terinfeksi dari luar daerah.

Pernyataan Oroh ini perlu juga dipertanyakan: Apakah sebelum keluar daerah mereka menjalani tes HIV?

Kalau jawabannya tidak, maka ada kemungkinan mereka tertular di Sulut.
protes pengelola hiburan malam
di Manado terhadap pemberlakuan
pajak hiburan

Persoalan lain adalah tidak ada langkah yang konkret untuk menurunkan insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki ‘hidung belang’ melalui hubungan seksual dengan pekerja seks komersial (PSK). Ini terjadi karena Pemkot Manado menampik di kota itu ada pelacuran dengan alasan tidak ada lokalisasi pelacuran ‘resmi’.

Tapi, apakah Pemkot Manado bisa menjamin tidak ada laki-laki dewasa penduduk Kota Manado yang melacur dengan PSK tanpa kondom di Kota Manado?

Nah, kalau jawabannya tidak bisa, maka persoalan besar akan dihadapi Pemkot Manado yaitu penyebaran HIV/AIDS secara horizontal antar penduduk, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah, dengan mata rantai laki-laki yang tertular HIV melalui praktek pelacuran.

Belakangan ini di Kota Manado ada praktek pelacuran yang tidak melibatkan PSK, tapi cewek-cewek muda belia yang mejeng di boulevard, sebuah jalan di tepi pantai Teluk Manado. Mereka dikenal sebagai tambio (tampang biongo atau tampak bego). Kemudian dikenal pula ‘duara’ dan ‘tigara’ yaitu tarif sekali kencan Rp 200.000 dan Rp 300.000.

Dampak dari perilaku sebagian laki-laki yang melacur tanpa kondom bisa dilihat dari kasus HIV/AIDS yang terdeteksi pada ibu-ibu rumah tangga dan bayi serta anak-anak. Di Sulut  dilaporkan 49 bayi dan balita terdeteksi mengidap HIV/AIDS (www.waspada.co.id, 11/5-2012).

Memang, ada program PMTCT (prevention mother-to-child transmission) yaitu mencegah penularan HIV dari-ibu-ke-bayi yang dikandungnya. Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara, dr Tangel Kairupan, mengatakan: "Kami berharap ibu-ibu yang mengidap HIV/AIDS agar bisa melakukan terapi khusus sehingga tidak terjadi transmisi penyakit kepada janin yang di kandungnya."

Celakanya, Pemprov Sulut tidak mempunyai program yang konkret untuk mendeteksi HIV/AIDS pada perempuan hamil. Akibatnya, banyak perempuan hamil yang tidak menyadari dirinya mengidap HIV/AIDS sehingga tanpa disadarinya dia menularkan HIV kepada bayi yang dikandungnya.

Penularan bisa terjadi selama dalam kandungan, pada saat persalinan, dan menyusui dengan air susu ibu (ASI).

Jika Pemkot Manado tidak melakukan intervensi berupa program yang konkret untuk menjalankan program ‘wajib kondom 100 persen’ bagi laki-laki yang melacur dengan PSK, maka insiden infeksi HIV baru pada laki-laki dewasa akan terus terjadi.

Laki-laki yang tertular HIV, aantara lain melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan PSK akan menjadi mata rantai penyebaran HIV di masyarakat yang kelak akan bermuara pada ‘ledakan AIDS’. 
***[Syaiful W. Harahap/AIDS Watch Indonesia]***

3 komentar:

  1. PIN BB : 264093EF .HP : 085-756-676-237
    HARI INI KAMI ADAKAN PROMO TERMURA & TERPERCAYA website:http://ardhanionlineshop.blogspot.com Produk dijamin asli
    ARDHANI SHOP : Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang Asli Original Ada Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM .
    Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
    Ready Stock ! Apple iPhone 5 32GB Rp.2.800.000,-
    Ready Stock ! Apple iPhone 5S 32GB Rp.3.500.000,-
    Ready Stock ! Samsung Galaxy Note 3 Putih Rp.2.500.000,-
    Ready Stock ! Apple iPhone 6 plus 32GB Rp.4.500.000,-
    Ready Stock ! Samsung Galaxy Note 4 SM-N910H Gold Rp. 3.3000.000
    Ready Stock ! Samsung Galaxy S5 Rp.2.600.000,-
    Ready Stock ! Samsung Galaxy S4 I9500 - PUTIH Rp.1.700.000
    Ready Stock ! Samsung Galaxy S6 32GB Rp.3.000.000
    Ready Stock ! Samsung Galaxy S6 edge 32GB Putih Rp.4.000.000,-
    Ready Stock ! Samsung Galaxy A3 Rp.1.500.000
    Ready Stock ! Samsung Galaxy A5 Rp.2.200.000
    Ready Stock ! Samsung Galaxy E5 E500H Putih Rp.1.500.000,-
    Ready Stock ! Samsung Galaxy E7 E700H Putih Rp. 1.900.000,-
    Ready Stock ! Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel) Rp.1.200.000,-
    Ready Stock ! Samsung Galaxy Grand Prime SM-530H Rp.900.000
    Ready Stock ! Asus Zenfone 2 ZE551ML RAM 4GB-64GB Rp.2.500.000,-

    BalasHapus

  2. http://sex-hot-kotamobagu.blogspot.com/

    BalasHapus

  3. http://sex-hot-kotamobagu.blogspot.com/

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung ke situs AIDS Watch Indonesia.
Silahkan tinggalkan pesan Anda untuk mendapatkan tanggapan terbaik dari pembaca lainnya, serta untuk perbaikan ISI dan TAMPILAN blog ini di masa mendatang.